SIDOARJO, iNewsSidoarjo id–Mabes TNI melalui Tim Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar (Pusjaspermildas) gelar talent scouting untuk merekrut prajurit TNI melalui jalur prestasi bola voli di lapangan futsal, Dusun Bedugdowo, Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Jumat (21/2) pagi.
Seleksi ini berlangsung di berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Semarang, Solo, termasuk Sidoarjo, dengan tujuan menjaring atlet berbakat yang sudah memiliki pengalaman di kejuaraan nasional. Dalam perekrutan kali ini, langsung dipantau oleh Kapusjaspermidas TNI Brigjen TNI Arie Tri Hedhianto didampingi oleh Kol Kes Wing Soekarno, Kol Inf Untung Prayitno, Dandim Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.
Kapusjaspermildas TNI selaku Ketua Tim, Brigjen TNI Arie Tri Hedhianto, menyampaikan seleksi ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam meningkatkan prestasi atlet nasional di berbagai ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. “Kami sedang mencari atlet yang sudah memiliki pengalaman di kejuaraan nasional. Saat ini ada sekitar 36 atlet voli putri yang mengikuti seleksi di Sidoarjo. Nanti kita akan membentuk tim bola voli putri yang diprakarsai langsung oleh Panglima TNI," ujar Brigjen TNI Arie.
Akan tetapi, pihaknya masih belum bisa menentukan berapa atlet yang akan lolos dalam seleksi tersebut. Proses seleksi akan dipantau melalui skill dan posisi dari masing-masing atlet. Lebih lanjut, Brigjen TNI Arie menjelaskan, syarat usia bagi calon prajurit TNI, yaitu maksimal 22 tahun.
Oleh karenanya, bagi atlet bola voli yang mengikuti perekrutan prajurit TNI ini dibatasi dengan usia maksimal 22 tahun. "Di Jawa Timur ini, ada beberapa atlet dari Sidoarjo dan klub voli Sparta Sidoarjo yang ikut serta. Ada beberapa dari mereka mungkin lagi melakukan pertandingan Proliga, nanti akan menyusul,” tambahnya.
Brigjen TNI Arie menegaskan, pihaknya akan memilih berdasarkan kemampuan terbaik para peserta. Setelah lolos para atlet akan diarahkan ke Cilangkap, Jakarta untuk proses selanjutnya. “Semakin banyak yang lolos dari Jawa Timur, tentu semakin baik. Namun, semuanya tergantung pada kemampuan mereka," tuturnya.
Salah satu peserta yang turut serta dalam seleksi adalah Regita Alfia Nuris, siswi SMA Negeri 2 Situbondo. Ia mengatakan, bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti seleksi untuk perekrutan TNI. “Saya baru kali ini ikut seleksi. Dan memang punya keinginan untuk masuk TNI. Tahun depan, saya berencana ikut tes TNI. Sekarang saya fokus latihan fisik terus,” katanya perempuan 18 tahun itu.
Peserta lainnya, Levi Imar Al-Fatihah, dari SMA Negeri 4 Sidoarjo, juga berbagi cerita. Levi, yang berasal dari klub bola voli Indomaret, sangat berharap bisa lolos seleksi dan menjadi bagian dari TNI. "Saya mulai bermain voli sejak kelas 5 SD, dan sekarang sudah kelas 3 SMA. Tujuan saya memang untuk masuk TNI, dan saya optimis bisa sukses,” ujarnya perempuan 18 tahun itu.
Seleksi di Jawa Timur berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 Februari 2025, dan akan berlanjut ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta pada akhir Februari. Proses rekrutmen ini juga sejalan dengan Peraturan Panglima TNI dan perintah tentang pendataan dan rekrutmen khusus dari jalur atlet bola voli putri berprestasi.
Sekadar diketahui, 36 atlet voli putri dari Jawa Timur mengikuti proses rekrutmen prajurit TNI yang diadakan Mabes TNI melalui Tim Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar (Pusjaspermildas) di Durungbedug, Candi, Sidoarjo, Jumat (21/2).
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
