SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, mengapresiasi pembelajaran di KB TK Al Muslim, Waru, Sidoarjo. Terlebih lagi, adanya pembelajaran tanggung jawab membuang sampah pada tempatnya.
Hal itu dikatakan Fajar Riza saat berkunjung ke sekolah di Jalan Wadung Asri, Kecamatan Waru ini, Selasa (11/2/2025). Fajar datang sekitar pukul 10.15 WIB.
Begitu datang, ia disuguhi paduan suara dan tarian dari para murid. Begitu usai, ia masuk ke dua ruang kelas. Ia nampak berinteraksi dan bermain bersama para murid. "Tadi saya lihat sendiri, para murid membuang sampah di tempatnya. Ini hal kecil tapi begitu besar untuk membangun fundamental mereka agar kelak menciptakan budaya sehat dan bersih," pujinya.
Ia juga mengapresiasi permainan angka lewat kartu yang diajarkan para guru di sekolah sini. "Kalau pendidikan di tingkat PAUD baik seperti ini, maka Indonesia Emas 2045 nantinya bisa tercapai," harapnya.
Menyoal efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, ia menyebut bahwa pihaknya tetap akan fokus mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan menjalankan program prioritas sebagaimana mestinya.
"Efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah dipahami sebagai tindakan agar anggaran yang turun di kementerian lebih terserap secara efektif dan akuntabel," tutupnya.
Sementara itu Kepala Sekolah KB TK Al Muslim, Siti Aminah mengatakan, Wamen Dikdasmen juga membawa pesan bagi lingkungan pendidikan di Sidoarjo khususnya di KB Tak Al-Muslim bahwa kualitas pendidikan yang baik dimulai dari pembelajaran di usia dini. "Bapak Wamen tadi berpesan kepada kami bahwa Indonesia Emas 2045 bisa dicapai lewat pendidikan usia dini yang kuat dan berkualitas," tuturnya.
Soal pengajaran peduli lingkungan sejak dini, Siti Aminah mengatakan bahwa pihak sekolah telah mengajarkan kepada semua murid untuk buang sampah pada tempat sampah sesuai jenisnya. "Di sekolah, kami menyediakan tempat sampah sesuai jenisnya seperti kertas, organik dan plastik. Hal itu sekarang telah menjadi kebiasaan anak-anak. Tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah," imbuhnya.
Ia berharap, pengajaran seperti ini terbawa hingga mereka dewasa dan menularkannya kepada lingkungan sekitar.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait