SIDOARJO, iNewsSidoarjo id - Pasar Wadungasri atau yang biasa dikenal dengan Pasar Gedongan, Kecamatan Waru, terendam banjir, Senin (27/1), akibat diguyur hujan lebat. Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Buntung.
Meski begitu aktivitas jual beli di dalam pasar masih nampak normal. Namun, banjir tersebut dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli karena cukup mengganggu kenyamanan. "Dari Sabtu (25/1) malam itu sudah banjir, yang parah itu sebelah timur dan tengah pasar. Kalau yang sebelah barat ini sejak Minggu (26/1) siang banjir," ujar pedagang, Abdul, Senin (27/1).
Menurutnya, banjir tersebut menggenangi wilayah pasar apabila hujan lebat tak kunjung reda. Hal itu dirasakan pedagang dari tahun ke tahun, namun belum ada solusi untuk menangani masalah banjir tersebut. "Setiap tahun kalau hujan deras pasti banjir, sudah langganan. Masih belum ada solusi dari pihak terkait," ucap pria 39 tahun itu.
Meski banjir, masih ada beberapa orang yang datang untuk membeli dagangannya. Namun, pembeli harus bertransaksi di tengah genangan banjir. Dia berharap, pemerintah daerah turun tangan untuk mengatasi banjir tersebut. "Kalau pembeli Alhamdulillah masih ada, kebanyakan orang yang jualan sayur keliling sama penjual warung makan," kata pedagang lainnya, Tatik.
Banjir menggenangi bagian depan sebelah utara pasar hingga masuk ke lorong bagian barat pasar. Apabila sedikit ke tengah pasar, debit air cukup tinggi. Terlihat beberapa kios pedagang memilih tutup karena banjir yang tak kunjung surut. "Beberapa pedagang memilih libur, karena banjir. Sisanya juga masih ada yang jualan," ungkap pedagang sembako itu.
Lebih lanjut, dia menuturkan, ketinggian air di dalam pasar tersebut bervariasi, tingginya mencapai 10 sampai 20 sentimeter. Bahkan, ketika hujan lebat tak kunjung reda bisa mencapai 30 sentimeter. Di sisi lain, salah satu pembeli juga mengaku terganggu kenyamanannya ketika membeli sesuatu di tengah banjir yang menggenang.
Pasalnya, dari air banjir tersebut tercium aroma yang tidak sedap. "Tapi mau tidak mau harus beli, karena saya sudah biasa kulakan di sini. Tadi saya hampir jatuh bawa belanjaan ayam, karena jalannya tidak rata tertutup air jadi tidak kelihatan," ujar salah satu pembeli, Rohman.
Dia menambahkan, jalan yang berlubang dan tidak rata di area dalam pasar membuatnya sedikit kesulitan untuk berjalan menuju kios pedagang. Sebab, apabila terjatuh akan membuatnya basah kuyup terkena air. Sekadar diketahui, banjir yang menggenangi Pasar Wadungasri ini perlahan akan surut jika air di Sungai Buntung sudah tidak meluap.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
