Geger! Warga Tewas di Teras Rumah Tetangganya dengan Luka Sayatan di Leher

Yoyok Agusta
Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian perkara. Selasa (14/1/2025).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Salah satu warga Perum Alana Regency, Desa Tambakoso, Kecamatan Waru mengalami shock dan rasa trauma mendalam. Pasalnya, ia baru saja melihat tetangga sebelah kiri rumahnya sekarat berlumuran darah dengan luka robek di leher. Peristiwa mencekam itu terjadi pada Selasa (14/1), di Perum Alana Regency blok G3 no 30, Tambakoso sekitar pukul 06.30.

Seorang pria bernama Barnas, 30, tewas setelah mengalami luka gorok cukup parah di bagian leher. Masih belum diketahui secara pasti motif akan kejadian tersebut. Dari pantauan di lokasi kejadian bercak darah segar korban mengucur di lantai rumahnya menuju teras rumah tetangganya, hingga ke jalan depan rumahnya. Polisi yang tiba di TKP sedang memeriksa sejumlah saksi, mengamankan barang bukti dan memasang police line.

Salah satu tetangga korban yang menyaksikan peristiwa mencekam itu, Meta mengatakan, kejadian bermula saat ia menyiapkan paketan di teras rumahnya. Sebelumnya, ia tak mendengar ada cekcok antara korban dengan istrinya, Firda di dalam rumah. Menurutnya, korban hanya tinggal dengan istrinya di rumah tersebut.

Ketika ia berada di teras rumah, tiba-tiba ada teriakan 'minta tolong' dari arah rumah korban. Ia pun curiga kemudian menengok ke arah rumah korban. "Tiba-tiba istrinya itu keluar teriak 'minta tolong' lari ke arah rumah saya, saya shock dan bingung tidak tahu ada apa. Istrinya langsung masuk ke teras rumah saya sambil teriak gitu," ujar perempuan 41 tahun itu.

Lebih lanjut, setelah istri korban keluar rumah, di susul korban keluar dari rumahnya dengan posisi sempoyongan dengan luka gorok di leher bagian depan. Darah pun bercucuran dari leher korban. "Korban, suaminya itu keluar dari dalam rumah nyusul istrinya ke teras rumah saya, sudah berdarah banyak di leher itu, sampai kelihatan dalamnya. Bajunya sudah banyak darah. Saya semakin ketakutan, dia berjalan sambil menahan rasa sakit sepertinya," ungkapnya.

"Tapi tidak ngomong apa-apa, seperti menunjukkan bahasa isyarat minta tolong. Istrinya juga teriak-teriak minta tolong. Tapi saya sudah shock ketakutan, bagian leher dalam itu sudah terlihat, jalannya sudah sempoyongan," ujarnya.

Melihat kejadian itu, Meta ketakutan dan berupaya keluar dari rumahnya untuk meminta pertolongan tetangga yang lain. Dari situ, korban, Barnas mencoba untuk mengikuti Meta ke arah jalan hingga akhirnya terjatuh di tengah jalan. "Saya berupaya keluar rumah, diikuti ke jalan. Akhirnya korban itu terjatuh, seperti tidak kuat. Saya minta tolong ke warga, ada orang diduga bunuh diri. Kemudian warga dan bapak tukang yang ada di sekitar langsung menuju kesini semua," imbuhnya.

Namun, tak sampai di situ, korban yang berusaha untuk menahan rasa sakitnya masih menyempatkan diri untuk berdiri mencari istrinya di teras rumah Meta. Kemudian, hingga akhirnya korban terjatuh tak sadarkan diri. Di rumah korban telah ditemukan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki terkait kasus tersebut. Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network