Indra menerangkan, selain itu setiap harinya disiapkan beberapa anggota untuk membantu calon penumpang yang membutuhkan pertolongan. Misalnya mengantarkan calon penumpang yang akan meneruskan tujuannya. "Posyan Terminal Purabaya Bunggurasih juga disediakan minuman kopi dan teh hangat. Bahkan anggota Polwan dengan humanis mengantarkan kopi ke crew bus dan penumpang," terang Indra.
Ia menambahkan, selain itu Satlantas Polresta Sidoarjo untuk memudahkan dan menambah kenyamanan para penumpang juga menciptakan inovasi GOPOD (Gojek polisi sidoarjo) inovasi untuk membantu mengantarkan penumpang untuk meneruskan perjalanannya.
"Di Posyan tersebut disiapkan anggota yang siap mengantarkan para calon penumpang untuk melanjutkan perjalanannya, namun hanya dilingkungan area Terminal Purabaya Bunggurasih," imbuh Indra.
"Selain itu selama Nataru kami juga membuat inovasi Ok Man (Pojok Pengamen) inovasi untuk mengakomodir para pekerja seni di Terminal Purabaya untuk bermain musik di Ok Man. Dengan harapan mereka bisa menghibur calon penumpang. Dari pada mereka naik turun bus. Mereka juga mendapatkan imbalan sesuai pekerjaan mereka," tandas Indra.
Sementara itu salah satu crew bus Gunawan (34) mengaku sangat senang dengan dengan keberadaan Posyan di Terminal Purabaya Bunggurasih ini. Selain itu dirinya juga mengapresiasi anggota yang berada di Posyan sangat humanis. "Saya apresiasi ada anggota Polwan yang bersedia menghampiri kami dan memberikan suport dengan secangkir kopi," kata Gunawan.
Hal sedana disampaikan oleh Efendi (31) salah satu penumpang mengatakan, bahwa Posyan Terminal Purabaya ini dari visualnya sangat megah bagaikan bagunan ala kerajaan-kerjaan di Eropa tempo dulu. "Karena rasa penasaran yang tinggi saya menyempatkan mampir ke Posyan ini. Ternyata dari pandangan depan sangat megah, didalamnya juga nyaman, aman, dan menyenangkan sangat cocok untuk menghilangkan lelah," kata Efendi.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
