JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - SHIN Tae-yong mengulangi era kegelapan Timnas Indonesia yang terjadi pada 2018 di Piala AFF 2024. Saat itu, Timnas Indonesia yang ditangani Bima Sakti hanya mendapatkan empat poin dari empat pertandingan Grup B Piala AFF 2018.
Singkat kata, Timnas Indonesia cuma finis di posisi empat Grup B Piala AFF 2018 dengan empat angka. Saat itu, Thailand dan Filipina yang finis di posisi satu dan dua Grup B dan berhak lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
Bermodalkan pemain-pemain naturalisasi seperti Beto Goncalves hingga Stefano Lilipaly, Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Thailand, dihajar Singapura 0-1, imbang 0-0 dengan Filipina dan cuma menang 3-1 atas Timor Leste.
Namun, untuk Piala AFF 2024, pemain yang turun merupakan personel U-22. Shin Tae-yong pun membuat pengandaian. Ia optimistis Timnas Indonesia juara Piala AFF 2024 jika para pemain senior yang turun di ajang dua tahunan ini. “Bisa dibilang gagal karena gagal lolos fase grup, tapi kita lihat ini bukan tim senior, kalau bawa senior saya pastikan juara," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers kelar pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina dikutip dari okzone.com pada Minggu (22/12/2024).
Enam tahun berlalu, hasil buruk kembali dialami Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dari empat pertandingan Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia hanya mendapatkan empat poin, hasil menang atas Myanmar dan imbang kontra Laos.
Jika dibandingkan memang skuad yang turun berbeda. Di Piala AFF 2018, Timnas Indonesia bermaterikan pemain senior. Ia pun tak mau disebut gagal. Shin Tae-yong menegaskan ini bukanlah kegagalan, melainkan memberi pengalaman kepada para pemain muda. "Ini sebaiknya bukan bilang kegagalan, tapi pengalaman buat pemain muda," lanjut Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku akan melakukan evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Menarik menanti hasil akhir dari evaluasi Erick Thohir beserta Exco-nya kepada Shin Tae-yong. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait