SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Mayat membusuk ditemukan di tengah sawah Dusun Banjar Anyar, Desa Pertapan Maduretno, Taman, kemarin (20/12). Jenazah korban ditemukan dengan kondisi terlentang di sawah yang terdapat genangan air.
Mayat membusuk tersebut ditemukan pertama kali oleh petani yang hendak mengecek kondisi padinya sekitar pukul 10.30. “Petani warga sini lewat di pematang, itu kecium bau busuk dari arah sawah sebelahnya,” kata Andri warga sekitar saat dihubungi.
Bersama warga lainnya, petani tersebut mencari sumber bau itu. Benar saja dia menemukan sosok mayat yang menyisakan tulang dan kulit yang sudah membusuk. “Petani tersebut terus melaporkan ke warga lain dan diteruskan ke Polsek Taman,” kata pria 31 tahun itu.
Anggota Unit Reskrim Polsek Taman mendatangi TKP untuk mengecek dan melakukan evakuasi jenazah. Kanitreskrim Polsek Taman AKP Hajir Sujalmo mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil tim Inafis Polresta Sidoarjo untuk membantu olah TKP. “Jam 12.00 jenazah sudah kita evakuasi ke Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan visum dan otopsi,” katanya.
Menurutnya kondisi dari jenazah sudah tidak bisa diidentifikasi dari wajah ataupun sidik jari karena sudah membusuk. Sehingga polisi hingga sore kemarin masih belum bisa menemukan identitas dari jenazah tersebut. “Jenis kelaminya juga masih kita lakukan identifikasi di Porong,” imbuhnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diduga jenazah merupakan warga sekitar yang menghilang berminggu-minggu. Diketahui bahwa selepas ada penemuan jenazah tersebut ada pria bernama Ngadiyono warga Desa Sidorejo, Krian, yang datang mengaku tiga minggu sebelumnya kehilangan ibunya yang berusia 70 tahun dan sudah pikun.
Pria tersebut kemudian dibawa ke Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong juga untuk mengecek hasil identifikasi. Tetapi menurut Hajir informasi tersebut masih didalami. Terlebih ibu dari pria tersebut hilang dengan menggunakan daster. Sedangkan jenazah yang ditemukan tidak menggunakan pakaian.
Hajir mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari identifikasi oleh forensik Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dicocokkan dengan kabar orang hilang. “Masih dilakukan identifikasinya sampai sekarang,” katanya
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait