Selain bakti sosial ke panti jompo, Bea Cukai Sidoarjo juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan hakordia dalam bentuk Apel Khusus HAKORDIA dan Talkshow dengan tema “Penguatan karakter melalui konsep Frugal Living sebagai upaya implementasi budaya anti korupsi” bersama Meutia Ananda S.Psi., M.Psi., Psikolog.
“Dengan mengambil tema penguatan Karakter Melalui Konsep Frugal Living Sebagai Upaya Implementasi Budaya Anti Korupsi”, diharapkan para pegawai mampu menerapkan gaya hidup yang sederhana dan menghindari hal-hal yang bersifat pemborosan serta perilaku bergaya hidup mewah,” imbuh Rudy.
Masih menurutnya, melalui gaya hidup yang sederhana, tentunya para pegawai dapat merasa tercukupkan dengan materi yang telah dimilik,i sehingga tidak terbuai dengan keinginan untuk melakukan tindakan korupsi. Ia melanjutkan, Frugal Living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
“Frugal living lebih berarti hemat dan cerdik dalam mengatur keuangan. Melalui pengelolaan keuangan yang optimal, diharapkan para pegawai mempertimbangkan untuk tidak saja melakukan investasi duniawi namun juga kesadaran investasi yang lebih hakiki, yakni kehidupan setelah kematian. Dengan konsep frugal living yang baik, cara hidup sederhana, semangat peduli dalam membantu kesulitan orang lain diharapkan tumbuh SDM bersahaja dengan semangat pengabdian luar biasa,” tandas Rudy.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait