Lapas Kelas II B Pasuruan Gelar Razia dan Tes Urine

Jaka Samudra
Razia dan tes urine di dalam Lapas Kelas II B, berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, pada Senin siang (09/09

PASURUAN, iNews.id-Petugas, Lapas Kelas II B Pasuruan , Jawa Timur, kembali membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertibpan. Salah satu bentuk upaya nyata yang dilakukan, adalah razia di blok hunian warga binaan di Blok Cempaka Kamar C1, C2, C3, dan C4 di dalam Lapas Kelas II B, berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, pada Senin siang (09/09)

"Razia kali ini digelar dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta meminimalisir adanya barang-barang terlarang di dalam lapas," ujar Kepala Lapas II B Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, pada wartawan.

Menurut Ma,ruf, langkah ini sejalan dengan kebijakan pemasyarakatan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum di dalam lapas.

"Pelaksanaan razia dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan juga humanis yang melibatkan seluruh petugas Lapas Pasuruan," katanya.

Setiap sudut kamar diperiksa secara teliti dan menyeluruh. Namun, belum ditemukan barang jenis narkoba dan sajam serta hand phone milik warga hunian. Tak hanya melaksanakan razia blok hunian, petugas menggelar tes urine untuk warga binaan.

Satu persatu, mereka dites urinenya secara bergantian. Dijelaskannya, kegiatan razia ini merupakan bagian dari penerapan prinsip deteksi dini, salah satu dari tiga kunci utama pemasyarakatan maju, selain back to basics dalam manajemen lapas dan pemberdayaan warga binaan.

"Razia ini bukan hanya sekedar agenda bulanan, tapi juga sebagai bentuk pengingat pentingnya sinergi antara petugas dan warga binaan dalam menjaga kondusivitas lapas, " tandasnya.

Warga binaan pun merespon kegiatan ini dengan kooperatif, menunjukkan bahwa kesadaran akan aturan mulai terbangun.

“Kami selalu berupaya menciptakan lapas yang tidak hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai wadah pembinaan menuju perubahan yang lebih baik,” tutur Ma'ruf dengan optimis.

Rencanya,kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala demi tercapainya lingkungan pemasyarakatan yang aman dan humanis.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network