SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung selama satu bulan dan bertempat di Sidoarjo dengan pemberdayaan lingkungan.
Dirjen Dikti telah mewajibkan setiap Perguruan Tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Pemuda Surabaya membawa misi dalam KKN tahun ini, yakni pemberdayaan lingkungan dengan pemanfaatan budidaya serta olahan lidah buaya menjadi produk komoditi baru yang bermanfaat di masyarakat sekitar.
Diketahui, Sebelumnya tanaman lidah buaya adalah tanaman hias yang kaya manfaat ini sering dijumpai di rumah – rumah dan dimanfaatkan sebagai masker rambut atau sekedar penghijauan lingkungan.
Namun dalam misi KKN kali ini, Mahasiswa Stie Pemuda Surabaya mengolah berbagai macam produk makanan atau minuman seperti Permen, Puding, Minuman botol dan manisan lidah buaya oleh 15 mahasiswa S1 Manajemen selama satu bulan (30 Juni – 29 Juli 2024) siap untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan nyata.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nur Hidayah, S.E,MM menekankan pentingnya menjaga nama baik Stie Pemuda di lokasi KKN.
“KKN bukan hanya sekadar sebuah kewajiban akademis, tetapi juga panggilan untuk membuktikan bahwa mahasiswa Stie Pemuda mampu menjadi agen perubahan yang berkomitmen pada nilai-nilai sosial. Dengan berlangsungnya KKN ini, diharapkan Mahasiswa mampu melaksanakan KKN dengan baik, mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selamat berkarya para jawara Stie Pemuda! Salam Akselerasi membangun negeri,” ungkapnya, saat di temui di Lokasi KKN di Desa Tebel, Kec. Gedangan, Sidoarjo, Jumat (2/8/2024).
“Harapan saya mahasiswa KKN kami ini mampu membawa perubahan nyata untuk desa ini serta dedikasi mereka dalam mengabdi di masyarakat. Semoga pengalaman ini terus menginspirasi dan memberikan dampak positif. Sukses selalu untuk KKN Sidoarjo khususnya dan semua mahasiswa KKN Stie Pemuda 2024” harapnya.
Adapun, Suroto Kasi Pemerintahan, Desa Tebel, Gedangan ini juga sangat mengapresiasi kehadiran KKN Stie Pemuda di Desanya yang membawa perubahan nyata serta dampak positif bagi lingkungan.
Ia mengaku jika komoditi tanaman lidah buaya perlu ada inovasi untuk menjadi produk yang bermanfaat bagi warga sekitar.
“Saya mewakili perangkat desa mengucapkan terimakasih KKN Stie Pemuda Surabaya sudah memilih Desa Tebel, Gedangan sebagai tempat KKN tahun ini, semoga inovasi olahan lidah buaya juga karya – karya nyata dari para mahasiswa mampu membawa perubahan yang positif baik dari sisi lingkungan juga ekonomi masyarakat sekitarnya,” Pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait