SIDOARJO, iNews.id- Peduli dengan keselamatan kerja karyawannya, PT Tjiwi Kimia, Tbk. menyelenggarakan 4th Health and Safety Conference 2024 yang diikuti sejumlah unit usaha APP grup. Selasa (23/7/2024).
Kegiatan yang digelar setiap tahun di lingkungan unit usaha APP grup ini, akan berlangsung selama tiga. Kali ini, acara diikuti oleh 40 orang perwakilan 18 pabrik, dari berbagai wilayah di Indonesia, di bawah APP Grup, dan semua perwakilan berasal dari unsur K3.
Head of Corporate Resilience Division, Mark Christoper Sharp mengatakan, Tujuan diadakannya 4th Health and Safety Conference 2024 adalah untuk merumuskan cara terbaik untuk mencapai zero accident di lingkungan perusahaan.
Selain itu, Mill Health and Safety Manager, APP Wildan Muhammad, menyampaikan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah prioritas dan tanggung jawab bersama.
“Safety first tidak akan bisa tercapai kalau hanya dilakukan oleh safety manager saja, tetapi perlu keterlibatan semua yang ada di lingkungan perusahaan,” terangnya.
"Setiap tahun materi kegiatan berbeda, kita sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Tahun ini temanya tentang Human Organisational Performance,” kata Wildan.
Perumusan tema didasari dari kejadian atau peristiwa di lingkungan perusahaan. Kemudian dibahas bersama dalam konferensi guna diambil kesimpulan dan kebijakan ke depan.
“Misalnya, angka insiden turun tapi fatalitasnya tetap. Kemudian dari hasil analisis diketahui masih banyak yang perlu improvisasi, terutama human error. Nah hal-hal seputar itu yang dibahas dalam beberapa hari conference,” lanjutnya.
Golnya, sejumlah materi terpaparkan selama workshop kemudian ada improvisasi dan action plan ke depan. Dengan hingga mencapai zero accident. Sementara itu, Ketua P2K3 Tjiwi Kimia Beny Hartawan mengatakan, kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran. Menyatukan Safety dan Security dalam satu wadah merupakan konsep Tjiwi Kimia untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan yang terintegrasi dan merupakan wujud kesungguhan dalam menjaga keamanan, dan keselamatan pekerja serta semua yang berada di kawasan pabrik.
“Pekerja atau pegawai merupakan aset perusahaan. Sehingga keamanan dan keselamatannya harus menjadi yang utama,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait