PONOROGO, iNewsSidoarjo.id - Pernikahan Danang Saputra dan Dita Eka Wahyu Sukmawati di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo, menjadi sorotan. Bagaimana tidak, Danang memberikan mahar seekor sapi jantan kepada sang istri tercinta.
Danang, pemuda berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai peternak sapi, mengaku terinspirasi dari nazarnya untuk memberikan mahar sapi jika kelak menikah dan memiliki rezeki yang cukup.
"Kebetulan saya peternak sapi, dan nazar kalau nanti saya menikah punya kecukupan rezeki mau kasih mas kawin sapi," kata Danang.
Sapi jantan seharga Rp 20 juta itu pun diantarkan Danang menggunakan pikap ke Kantor Urusan Agama (KUA) Pulung pada hari pernikahannya. Momen unik ini pun menarik perhatian banyak orang yang ingin menyaksikan pernikahan dengan mahar sapi tersebut.
Menurut Danang, sapi tersebut akan tetap dipelihara dan tidak dijual.
"Tidak akan dijual, tapi dipelihara, lagian itu sudah jadi hak milik istri," tambahnya.
Kepala KUA Pulung, Muhammad Sudartono, mengungkapkan bahwa pernikahan dengan mahar hewan ternak baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Biasanya, mahar pernikahan di Ponorogo berupa perhiasan emas, seperangkat alat salat, atau uang tunai.
"Boleh saja, yang penting sama-sama menerima dan pihak perempuan juga sudah terima. Sapinya juga ada kuitansi pembelian," jelas Sudartono.
Pernikahan Danang dan Dita menjadi bukti bahwa cinta dan kesetiaan tidak selalu diukur dengan materi. Mahar yang unik ini pun menjadi simbol kasih sayang Danang kepada sang istri dan harapannya untuk hidup sejahtera bersama.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait