SIDOARJO, iNews.id - Misteri kematian ibu dan bayi di kamar kos Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo akhirnya terungkap. Kekasih korban, berinisial IM, ditangkap oleh Unit Reskrim Polresta Sidoarjo dalam waktu 1 x 24 jam setelah penemuan jasad.
Menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, IM diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut. Penetapan IM sebagai tersangka didasarkan pada serangkaian tindakan penyidikan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, dan pengamanan barang bukti.
"Setelah kami lakukan penyelidikan, akhirnya kami melakukan penangkapan terhadap inisial IM," ujar Kombes Pol Christian Tobing. Kamis, (27/6/2024).
Kepada penyidik, IM mengaku sempat cekcok dengan korban karena perbedaan pendapat. Namun, motif pasti di balik pembunuhan ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sempat terjadi cekcok antara korban dengan terduga, karena perbedaan pendapat. Masih kita dalami," ungkap Kombes Pol Christian Tobing.
IM, yang merupakan warga Surabaya dan tinggal di Tanggulangin, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polresta Sidoarjo.
Sebelumnya, pada Selasa (25/6) sekitar pukul 13.30 WIB, warga digegerkan dengan penemuan mayat Itanti dan bayi laki-laki di atas kepalanya di kamar kos nomor 10.
Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi membusuk dan berbau menyengat. Kasus penemuan mayat ibu dan bayi ini sempat menjadi sorotan media dan masyarakat.
Kini, dengan penangkapan IM, diharapkan motif di balik pembunuhan keji ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat dihukum seadil-adilnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
