Dugaan sopir truk tangki air mengantuk diperkuat dengan tidak adanya tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian.
"Diduga sopirnya mengantuk, karena tidak ada bekas rem di lokasi kejadian," tambah Firman.
Akibat kecelakaan ini, Sarmo, sopir truk tangki air, meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya.
Sementara itu, pengemudi truk dump truck, Arif Mahmudi (38), warga Balung Cangkring Kecamatan Jekulo Kudus, tidak mengalami luka serius. Petugas Satlantas Polsek Porong yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi korban dan mengamankan barang bukti.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," ujar Aiptu Khoiron, petugas Satlantas Polsek Porong.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati saat mengemudi, terutama di jalan raya dengan lalu lintas yang padat.
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Patuhi aturan lalu lintas dan jangan memaksakan diri saat mengemudi.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait