Polisi setempat dan Dinas Rahasia sedang menyelidiki insiden tersebut. Kedutaan Besar Israel terus menjadi sasaran protes terhadap perang di Gaza.
Konflik tersebut telah memicu akso protes pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat.
Protes dimulai setelah 7 Oktober ketika Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera 253 orang dalam serangan lintas batas. Sejak itu, pasukan Israel telah melancarkan operasi militer terhadap daerah kantong pesisir tersebut.
Akibatnya, sebagian besar wilayah tersebut kini luluh lantak dan hampir 30.000 warga Gaza berguguran, menurut pejabat kesehatan Palestina. Pada Desember, seorang pengunjuk rasa juga membakar dirinya sendiri di luar Konsulat Israel di Atlanta, Georgia, AS. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait