Dari lonjakan penumpang tersebut, didominasi tujuan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan Malang, Ponorogo, Trenggalek dan Madiun. Sedangkan untuk Antar Kota Antar Provinsi (AkAP) didominasi tujuan Jawa Tengah.
Lanjut Badik, selama terjadinya arus balik, pihaknya belum menggunakan armada bus cadangan, semua penumpang masih terangkut dengan 2.200 armada bus yang disiapkan.
"Kita belum menggunakan armada cadangan, tapi kita sudah koordinasi dengan pihak PO untuk menyiapkan armada cadangan sebagai antisipasi lonjakan penumpang," terang Badik.
Masih kata Badik, arus balik libur nataru diprediksi akan mulai terjadi pada 26 Desember. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk menjadwal dengan baik perjalanan, sehingga bisa tepat waktu.
"Saya harapkan masyarakat menjadwal keberangkatannya, karena selama ini pada jam-jam sore, diatas jam 2, mulai terjadi penumpukan penumpang, sehingga bisa dijadwal datang lebih awal atau ditunda besoknya," tandas Badik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait