Sholat isya' Diakhir Memiliki Keutamaan, Ini Faktanya

Rusman Hidayat Siregar
Dalam satu Hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengakhirkan sholat Isya pada suatu malam hingga melewati malam dan penduduk Madinah terlelap. Foto/ist

Sebaliknya lawannya merupakan pendapat lemah. Pendapat fikih yang dianggap lemah dalam konteks Mazhab Syafi'i, namun dianut oleh Imam An-Nawawi (Ikhtiyarot Imam Nawawi), semuanya dianggap lemah jika dilihat dari perspektif mazhab Syafi'i.

Akan tetapi, dari segi dalil, pendapat tersebut memiliki kekuatan, kecuali ikhtiyarot Imam Nawawi yang terdapat dalam kitab Raudhatul Tholibin. Dalam kitab tersebut, ikhtiyarot Imam Nawawi dianggap setara dengan Sahih atau rajih, yaitu sebagai pendapat paling kuat. Isu mengenai waktu pelaksanaan Sholat Isya termasuk dalam kategori ikhtiyarot Imam Nawawi, sehingga dinilai lemah dari perspektif Mazhab Syafi'i.

Namun, dari segi dalil, pendapat ini dianggap kuat. Referensi yang mendukung hal ini antara lain terdapat dalam karya Tuhfatul Muhtaj oleh Imam Ibnu Hajar dan Sullamu Al Muta'allim Al-Muhtaj karya Imam Ahmad Maiqary Al-Ahdal. Wallahu A'lam.



Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network