JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Inilah kisah mualaf gadis cantik bernama Nova Hasanah. Dirinya rela diusir dari rumah demi memeluk agama Islam. Bahkan, ia pergi hanya membawa uang Rp20 ribu dan sehelai seragam sekolah.
Gadis cantik bernama asli Renova Hutagaol ini mendapat hidayah Islam bermula ketika merasakan kedamaian saat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran dari seorang temannya.
Mulai dari situ, ia merasa penasaran terhadap agama Islam. Berawal dari rasa penasaran, Allah Subhanahu wa Ta'ala pun menjawab dengan memberikan mimpi kepada Nova.
Kala itu ia mimpi ada cahaya putih dengan raut wajah ayahnya dengan mengucapkan kalimat syahadat. Dirinya tetap teguh memeluk agama Islam. Secara diam-diam, Nova mengucapkan dua kalimat syahadat di sekolah. Namun rupanya kabar tersebut diketahui ayahnya.
"Bapak marah, marah banget. Terus udah gitu dia cuma bilang sama saya: 'Keluar dari rumah ini, saya tidak mau lihat wajah kamu.' Ya sudah saya keluar," ungkap Nova, dikutip dari okzone.com melalui kanal YouTube Mualaf Jonathan Fang Yin Baru, Minggu (3/12/2023).
Dirinya pergi dengan hanya membawa uang Rp20 ribu dan sehelai baju sekolah yang dipakainya saat itu. Nova yakin keluar rumah demi mempertahankan iman Islamnya. Mulai dari situ, Nova pun bertanya kepada ibunya.
Ibunya menjawab semoga hal tersebut merupakan hidayah. Mendengar jawaban tersebut, dia mencari tahu tentang Islam.
Nova berhenti di satu titik ketika menemukan Surat Al Ikhlas Ayat 3. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan." Setelah itu, Nova makin yakin untuk memeluk agama Islam.
Guru sekolahnya yang saat itu membantu dalam menjawab pertanyaannya tentang Islam pun mengajak diskusi kedua orangtua Nova. Ibunya mengizinkan tetapi ayahnya tidak, bahkan marah besar kepada Nova.
Setelah masuk Islam, kini Renova berganti nama menjadi Nova Hasanah. Hidup 3 tahun di luar rumah, dia tetap dapat menyelesaikan pendidikan SMP. Namun saat menempuh pendidikan SMK, dirinya terhambat biaya dan keluarganya pun enggan membiayai pendidikannya.
Setelah itu, dia berhenti sekolah dan mencari nafkah dengan menjaga sebuah warung internet pada tahun 2015. Meskipun telah kembali ke rumah, keluarganya tetap tidak memedulikan keberadaan dirinya. Bahkan, Nova merasa dianggap tidak ada di dalam rumah.
Selama pandemi covid-19, Nova Hasanah kembali menempuh pendidikan Islam untuk memperdalam agamanya melalui sebuah Islamic center. Allahu a'lam. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait