Sementara itu, sistem RFID merupakan sebuah sistem identifikasi obyek yang terdiri dari reader (pembaca) dan tag (penanda). Reader akan memancarkan gelombang radio yang akan memantulkan informasi tag yang berada dalam jarak jangkauannya.
"Informasi tag RFID bersifat unik dan hanya ada satu di seluruh dunia. Rencananya, pada tahun 2024 RFID akan digunakan di seluruh SPP dan KCU di Pulau Jawa," kata Faizal.
Peluncuran mesin sortir robotik dan RFID sendiri, merupakan salah satu langkah strategis POS IND untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pengiriman.
"Dengan adanya mesin-mesin ini, proses sortir dan pengiriman barang dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan," pungkas Faizal.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait