Tulis Pesan Untuk Keluarga, Ini 5 Fakta Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas Mengenaskan Dalam Mobil

Ihya ulumuddin
Salah satu surat yang diduga ditulis korban sebelum meninggal.(Yoyok Agusta)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) tewas mengenaskan dalam mobil Honda Jazz, di depan Apartemen Royal Bisnis, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/10/2023).

Korban berinisial BC, tewas di belakang kemudi dengan posisi duduk dan ditemukan beberapa kejanggalan. Kematian korban pun membuat geger warga sekitar, hingga mereka penasaran dan mendekati tempat kejadian perkara (TKP).

Bagaimana peristiwa ini terjadi, berikut faktanya:

1. Kepala Tertutup Plastik Mahasiswi kedokteran Unair tewas dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan kondisi kepala korban tertutup dengan plastik dan leher terikat lakban. Hasil olah TKP polisi, didapati selang yang terhubung dari kepala yang tertutup plastik dengan tabung gas yang berada di dekat korban.

2. Ada Gas Helium sebelum Tewas, Ini Isinya Selain kepala tertutup plastik, polisi juga mencium aroma gas helium di dalam mobil. Hasil penelusuran polisi gas helium tersebut berasal dari tabung yang ada di samping korban dan disalurkan ke kepala melalui sambungan selang. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menduga korban tewas karena gas helium dan gagal napas. Sebab, plastik yang membungkus kepalamnya diikat rapat dengan lakban.

3. Tulis Surat untuk Teman dan Keluarga Tim inavis Polresta Sidoarjo menemukan dua lembar surat, diduga tulisan tangan korban. Dua lembar surat berbahasa Inggris itu ditujukan kepada teman, ibu serta dua orang saudaranya. Isinya ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Pada tulisan surat itu, korban juga meminta kepada kedua saudaranya untuk berakhir (mati) seperti dirinya. Korban juga menyampaikan sangat menyayangi mereka berdua dan mendoakan kedunya menjadi orang yang cerdas. Sedangkan surat yang ditujukan kepada temannya berisikan ucapan terima kasih karena telah membuka matanya pada dunia. Namun, korban mengaku tidak sanggup menghadapi realita kehidupan. Korban pun berharap temannya tetap kuat menghadapi kenyataan hidup dan selalu bahagia.

4. Datang ke TKP Dini Hari Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui datang di TKP pada Minggu dini hari menggunakan mobil. Mobil jenis Honda Jazz tersebut lalu parkir di depan ruko. Oleh satpam apartemen, mobil dikira hanya berhenti sebentar. Namun, setelah diamati, mobil tak kunjung bergeser hingga membuat satpam curiga dan mengeceknya. Saat itulah diketahui seseorang dalam mobil sudah dalam kondisi tewas di belakang kemudi. Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada polisi dan dilakukan olah TKP.

5. Mahasiswa FKH Unair Korban berinisial BC masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair. Saat ini, bahkan korban sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi.

Kabar kematian korban pun membuat syok teman dan dosennya. Mereka tidak menyangka korban pergi secepat itu selama-lamanya. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network