SIDOARJO, iNews.id - Lahan eks Tanah Kas Desa (Eks TKD) yang berlokasi di Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang sudah bertahun-tahun tak dimanfaatkan kini disulap menjadi wisata kolam pancing.
Wisata kolam pancing Sepanjang yang berdiri sejak 2022 lalu di atas lahan milik Pemkab Sidoarjo itu dibuka untuk masyarakat umum mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Setiap pengunjung yang hobi memancing bisa mengunjungi lokasi tersebut cukup membayar Rp 75.000 mancing sepuasnya pada September 2023 ini. Ada diskon Rp 25 ribu dari bulan sebelumnya yang dikenakan Rp 100 ribu pada saat memancing di area tersebut.
Para pemancing tak perlu khawatir apalagi takut rugi tak dapat ikan. Sebab berbagai macam ikan di kolam tersebut mulai nila, latin, badher, tombro dan berbagai jenis.
Selain kolam pemancingan, rencananya pihak Kelurahan Sepanjang akan menambah sejumlah fasilitas di atas lahan yang dimanfaatkan seluas 7.480 meter persegi itu.
"Fasilitas pendukung lainnya nantinya seperti lapak untuk UMKM, ruang pertemuan, kuliner serta wahana permainan anak-anak. Termasuk kami sediakan tempat bagi pemacing yang dapat ikan ingin dimasak di sini. Jadi komplit nantinya," kata Kepala Kelurahan Sepanjang Hari Purnomo, Rabu (20/9/2023).
Meski demikian, rencana penambahan fasilitas tersebut masih tengah digodok. Justru saat ini yang sudah berjalan yaitu kolam pemancingan.
Hari mengatakan wisata pemancingan Sepanjang tersebut setiap minggunya pengunjung mencapai 75 orang pada bulan lalu, bahkan meningkat mencapai 100 orang lebih di bulan September.
Lebih jauh ia mengungkapkan, pemanfaatan eks TKD untuk tak lain bertujuan mendokrak perekonomian warga melalui sektor pemancingan, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut, ungkap dia, bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah Sepanjang tersebut.
"Ikon wisata pemancingan ini akan menjadi jantung perekonomian warga sepanjang, karena berdekatan dengan Kota Surabaya, serta mendokrak ekonomi Pelaku UMKM biar berkembang dan setiap RW, dilakukan pendataan setiap warganya kriteria yang akan diberi jatah kios tersebut," pungkas Lurah Sepanjang itu.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait
