JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama, segini total kekayaan AKP Andri Gustami yang jadi sorotan publik Tanah Air setelah diduga terlibat jaringan narkoba skala internasional tersebut.
Dalam keterangan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika, peran mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan tersebut adalah membantu melancarkan pengiriman sabu.
Adapun barang bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian adalah sabu-sabu seberat 10,2 ton. Dengan keterlibatannya sebagai ‘kurir’ narkoba, AKP Andri Gustami diketahui mengalami peningkatan harta kekayaan.
Dikutip dari okzone.com dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023), pada 2017 silam tercatat total kekayaan AKP Andri Gustami adalah sekitar Rp86 juta saja. Lalu melonjak pada 2019, karena Andri diketahui memiliki harta sebanyak Rp212,5 juta.
Namun, melansir dari LHKPN yang dilaporkan pada 12 Januari 2023 lalu total kekayaan Andri kian jauh melonjak menjadi sebesar Rp967,5 juta. Dari LHKPN tersebut tercatat harta kekayaan Andri terbagi ke dalam beberapa bentuk.
Salah satunya adalah tanah dan bangunan hasil sendiri yang ada di Kota Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung senilai Rp380 juta.
Selain itu, Andri Gustami juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan mewah seperti mobil Toyota Innova tahun 2013, mobil Mitsubishi Pajero tahun 2016, dan mobil Honda City tahun 2012 dengan total Rp575 juta.
Dalam catatan LHKPN tersebut Andri tampak tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Adapun kas dan setara kas Andri senilai Rp12,5 juta serta ia tidak memiliki hutang.
Dengan nominal sebesar itu tentu memunculkan pertanyaan tersendiri karena dianggap berbanding terbalik dengan sumber penghasilannya sebagai seorang polisi.
Pasalnya, sebagai seorang polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), Andri setidaknya hanya menerima gaji sebesar Rp2 juta - Rp4 juta saja per bulan. Gaji bulanan Andri mungkin mengalami penambahan tunjangan sekitar Rp3,7 juta sebagai Kasat Narkoba berdasarkan Perpres Nomor 103 tahun 2018.
Demikian total kekayaan AKP Andri Gustami yang diduga terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
