Lampu Stadion Jenggolo Kurang Terang, Laga Lamongan Vs Kabupaten Kediri Terpaksa Ditunda

Amrizal Zulkarnain
Suasana Stadion Jenggolo Sidoarjo ketika laga Kabupaten Lamongan vs Kabupaten Kediri yang terpaksa dihentikan wasit karena kondisi lampu penerangan kurang terang. (Foto : Amrizal Zulkarnain/iNewsSidoarjo.id).

SIDOARJO, iNews.id – Panitia penyelenggara cabang olahraga (cabor) sepak bola Porprov VIII Jatim 2023 kurang siap. Itu terlihat dari kurangnya lampu penerangan di Stadion Jenggolo Sidoarjo saat pertandingan menjelang petang.

Padahal, saat itu laga Kabupaten Lamongan vs Kabupaten Kediri di stadion Jenggolo Sidoarjo pada Minggu (10/9/2023) sore tengah berlangsung.

Akibat kurangnya penerangan itu, pertandingan antara Lamongan vs Kabupaten Kediri yang seharusnya dilanjutkan untuk menentukan pemenang terpaksa dihentikan wasit. Rencananya akan dilanjut pada Senin (11/9/2023).

Pertandingan babak 8 besar di matchday kedua tersebut yang mempertemukan Kabupaten Lamongan vs Kabupaten Kediri dengan hasil kedudukan 2-2 hingga akhir waktu 2x45 menit.

Mengingat, dalam pertandingan tersebut menurut aturan dilakukan dengan sistem gugur, sehingga karena kedua tim dalam pertandingan sama-sama imbang harus dilakukan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Namun, sebelum pertandingan tersebut dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit, pertandingan langsung diberhentikan oleh wasit dengan alasan force majeur. Hal itu membuat official kedua tim sangat kecewa.

Setyono, Local Organitation Committe (LOC) competition mengatakan, pertandingan tidak dapat dilanjutkan lagi karena lampu penerangan kurang.

"Akibatnya nanti akan beresiko pada keselamatan pemain. Oleh karenanya atas kesepakatan bersama pertandingan ditunda," ujar Setyono, saat di lokasi.

Menurut Setyono, stadion Jenggolo sebenarnya bukan lapangan ideal untuk menyelenggarakan pertandingan malam hari.

"Ini sudah kami antisipasi. Faktanya memang kekuatan lampu stadion Jenggolo tidak bisa diharapkan saat pertandingan malam hari," terangnya.

Sementara, Muslim Habibi, pelatih Kabupaten Kediri mengaku sangat kecewa terhadap Panpel pertandingan.

"Kami sangat kecewa dengan keadaan lampu stadion Jenggolo. Karena pemain kami dalam segi fisik masih dalam keadaan bagus," kata Muslim.

Pihaknya berharap, Panpel dapat antisipasi dalam semua keadaan saat ini. Sehingga kedepannya tidak terjadi lagi seperti ini.

Sedangkan menurut Didik Lidianto, pelatih Kabupaten Lamongan juga merasakan kekecewaan kurangnya persiapan Panpel cabor sepak bola ini.

"Mau apalagi, kecewa pasti. Tapi tetap menghormati keputusan wasit," ucapnya.

Perlu diketahui, pertandingan tunda ini akan dilanjutkan pada Senin (11/9/2023). Untuk komposisi pemain masih tetap sama, yakni Kabupaten Lamongan dengan 10 pemain. Kemudian Kabupaten Kediri 11 pemain.

Editor : Nanang Ichwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network