Ukur Kesiapsiagaan Pasukan dan Alutsista , TNI AL Gelar Pasukan Latihan Armada Jaya XLI TA. 2023

Tim iNewsSidorjo
Pangkoarmada RI Lakdya TNI Heru Kusmanto inspeksi pasukan saat gelar pasukan latihan Armada Jaya Tahun 2023, Selasa (27/6/2023)

Pada tahap selanjutnya, para prajurit serta unsur TNI AL akan melaksanakan fase Laut yang dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 mendatang.

Sedangkan lokasinya akan dilakukan di perairan Laut Jawa, PerairanLaut Bali dan Perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Pada tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir akan melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan Jawa Timur.

Latihan ini juga melibatkan berbagai jenis kapal perang, diantaranya:

-Kapal Cepat Rudal,

-Perusak Kawal -Perusak Kapal Rudal

- Kapal Buru Ranjau -kapal Bantu Tunda -LPD

-Kapal Bantu Rumah Sakit Selain itu pesawat udara TNI AL juga diterjunkan serta pasukan Marinir lengkap dengan peralatan-peralatan canggihnya seperti BVP-2, KAPA, Howitzer,RM

– 70 Grad, dan puluhan kendaraan amfibi lainnya.

Dalam Latihan Armada Jaya ini, TNI AL akan melaksanakan latihan penembakan senjata khusus Exocet MM40 B3, yang merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT), untuk meningkatkan kemampuan tempur, terutama pada aspek Peperangan Anti Permukaan.

Penembakan akan dilakukan oleh dua unsur TNI AL yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI John Lie-358.

Pangkoarmada RI Lakdya TNI Heru Kusmanto mengatakan, Kegiatan ini mengangkat tema Kogab TNI Melaksanakan Opslagab, Opsfib, Opsratmin, Dan Opshantai, Dengan Didukung Opsduk Intelijen, Opsduk Informasi Dan Opsduk Passus Di Mandala Operasi Wilayah Indonesia Barat Bagian Utara, Wilayah Indonesia Tengah Bagian Selatan Dan Wilayah Indonesia Timur Bagian Utara Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI.

Lebih jauh Lakdya TNI Heru Kusmanto menerangkan gelar pasukan menuturkan, Latihan Armada Jaya dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan meningkatkan profesional prajurit TNI AL.

"Latihan kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan pimpinan seperti staf komando gabungan TNI dan komando tugas gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM, pada pelaksanaan operasi gabungan TNI, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI,"terangnya

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network