SIDOARJO, iNewsSidoarjo-Isak tangis haru Guru dan Siswa warnai acara kelulusan Sekolah Dasar (SD) Al Falah Assalam Sidoarjo di Desa Tropodo, Waru, Sidoarjo, Sabtu (24/6).
Terlihat sebanyak 120 pelajar, dari lima kelas, hadir dalam rangkaian acara tersebut. Dengan disaksikan para wali murid, para siswa secara bergantian sungkeman dengan para guru.
Tak hanya itu, dalam kegiatan pelepasan para murid kelas VI, angkatan XVII ini, para siswa juga mendonasikan sejumlah buku dan Seragam Sekolah. Nantinya, agar bisa dipakai para adik kelas juga siswa Sekolah Dasar lainnya yang membutuhkan.
Muhammad Sholikuddin, S.Si, S.Pd, Kepala Sekolah SD Al Falah Assalam Sidoarjo menjelaskan jika momen seperti hari ini sangatlah langkah.
"Jadi tadi anak - anak sungkem ke guru serta meminta maaf juga selama proses belajar yang ditempuh siswa siswi selama 6 tahun belajar," ungkapnya pada Sabtu (24/06/2023).
Meski acara digelar secara sederhana, Namun kegiatan itu berjalan khidmat.
Kegiatan ini sengaja dilakukan secara sederhana untuk mengedukasi para siswa, bahwa kelulusan tidak harus dirayakan dengan acara yang besar atau tanpa Euforia di Sekolah.
"Ada 120 siswa yang hari ini merayakan kelulusan SD. Kalo total seluruhnya ada 1200 siswa dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMP. Harapan kami, moment kelulusan ini bisa dirayakan dengan sederhana dan tidak berlebihan," imbuhnya.
Diharapkan, lanjut Sholikuddin, kegiatan sungkeman ini anak-anak akan memiliki kepribadian yang santun, menghormati kepada orang yang lebih tua.
Terlebih lagi, para siswa nantinya akan hidup bersosial ditengah masyarakat, sehingga budaya sopan santun sangat diperlukan agar menjadi pribadi cerdas, berani dan berakhlak mulia.
"Harapannya karakter yang terbangun, anak-anak akan terbiasa meminta maaf dan mengucap terimakasih, sehingga memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, dan jiwa sosial yang bagus di tengah masyarakat,"harapnya.
Kenangan yang tak terlupakan selama menempuh pendidikan 6 tahun lamanya belajar diSekolah, para siswa berharap bisa melanjutkan ke pendidikan selanjutnya dengan baik dan lancar. Adilla Zhakiya, salah satu siswa yang lulus tahun ini merasa banyak sekali pengalaman selama bersekolah disini.
"Yang paling saya kangeni adalah moment bermainnya, proses belajarnya serta kegiatan diluar sekolah yang cukup menarik" katanya.
Adilla sendiri memilih melanjutkan jenjang SMP ke salah satu pondok pesantren di Jawa Timur. Tentunya, kebersamaan yang dirasakannya sangat berkesan dan menarik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
