PHNOM PENH, iNewsSidoarjo.id- Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkapkan kronologi keributan saat timnya melawan Thailand di Final SEA Games 2023. Ia menyebut keributan berawal dari saling balas selebrasi usai cetak gol.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand U-22 5-2 di final cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2023.
Pertandingan itu berlangsung di Phnom Penh Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023) malam WIB. Melansir dari iNews.id lima gol untuk Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh Ramadhan Sananta (20’, 45+4’), Irfan Jauhari (93’), Fajar Fathur Rachman (106’), dan Beckham Putra (109’).
Sedangkan, Tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand U-22- hanya bisa membalas dua gol via Anan (65’) dan Burapha (90+7’). Dengan kemenangan ini membuat Garuda Nusantara secara resmi mengakhiri puasa gelar medali emas di SEA Games setelah 32 tahun.
Laga final itu berjalan panas hingga terjadi baku hantam antar kedua tim. Insiden itu terjadi tepat setelah gol ketiga Timnas Indonesia U-22 yang dicetak oleh Irfan Jauhari.
Dalam tayangan ulang, terlihat para pemain dan staf kepelatihan terlibat keributan hebat di pinggir lapangan. Akibatnya, wasit Kassem Matar Al-Hatmi harus mengeluarkan tujuh kartu merah di luar jalannya pertandingan.
Indra menjelaskan, kejadian itu bermula dari tindakan saling sindir diantara kedua tim. Kemudian, kedua tim langsung terlibat keributan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait