Geruduk Kantor Desa, Puluhan Warga Desa Balong Tani Sidoarjo Tuntut Kejelasan Sertifikat Massal

Nanang Ichwan
Mediasi antara puluhan warga pemohon sertifikat massal dengan Pemdes Balong Tani dan Camat Jabon di Balai Desa Balong Tani. (Foto : ist).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kantor Desa Balong Tani, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo mendadak riuh. Hal itu setelah puluhan warga desa setempat menggeruduk kantor tersebut. Tujuannya, untuk menanyakan kejelasan program sertifikat massal tanah redis menjadi SHM.

Sebab, permohonan yang diajukan puluhan warga tersebut sudah berjalan lima tahun namun masih belum ada kejelasan. Kehadiran puluhan warga itu akhirnya diterima oleh Kades Balong Tani, Na'im dengan didampingi Sekdes Imam Bakhrul.

Selain itu, Camat Jabon Dedik Irwanto, dan Ketua forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Jabon, Samsul juga ikut menemui. Sejumlah pejabat tersebut akhirnya menggelar mediasi dengan para warga.

"Pak carek, kami sudah habis kesabaran kami, tolong segera selesaikan sertifikat kami secepatnya," teriak salah satu warga.

Koordinator aksi, Imam Syafi'i mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga kepada Sekdes Balong Tani Imam Bakhrul karena lamban memproses berkas pengajuan warga untuk program sertifikat massal tanah redis.

"Kami sudah cek ke BPN sebelum melakukan aksi ini untuk menanyakan progres program sertifikat massal Desa kami tahun 2018 lalu. Ternyata pihak BPN mengaku belum menerima semua berkas pengajuan dari warga Balong tani," ucapnya usai mediasi.

Imam menjelaskan, total 362 berkas yang diajukan oleh warga balong tani terkait sertifikat masal tersebut. Namun, sambung dia, hingga hari ini hanya 31 berkas yang sudah diselesaikan dan terbit sertifikat.

"Itupun setelah Pak Sekdes mendengar akan ada aksi demo warga pada hari ini, berkas itu baru diproses, ini kan lucu. Lalu kemana ia selama ini," ujar mantan ketua karang taruna kabupaten Sidoarjo ini.

Editor : Nanang Ichwan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network