SIDOARJO, iNewsSidoarjo - Sebanyak 31 murid TK Dharma Wanita Persatuan di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo terpaksa menjalani kegiatan belajar melalui daring atau lewat online.
Hal itu dilakukan karena gedung sekolah TK Dharma Wanita yang biasa ditempati yaitu gedung pinjam pakai dari SDN Popoh sejak tahun 2009 lalu itu saat ini roboh dan belum diperbaiki.
"Hingga kini kegiatan belajar tetap berjalan, namun dilakukan secara daring dengan pendampingan walimuridnya masing-masing," kata Sumarliyah, Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Desa Popoh, Jumat (17/2/2023).
Sumarliyah mengaku, saat ini sebanyak 31 murid terdiri dari TK A, TK B, dan PAUD, sebagai murid TK DWP Desa Popoh dengan tenaga pendidik sejumlah 3 guru.
Meski demikian, para murid tersebut rencananya kegiatan belajar pada Senin (20/2/2023) mendatang akan dialihkan ke Balai Desa setempat.
Sumarliyah, pengajar asal Desa/Kecamatan Wonoayu tersebut juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar hari Senin (20/2/2023), KBM TK dialihkan ke Balai Desa setempat.
"Rencananya kami alihkan dulu di balai Desa Popoh," ungkap dia.
Sementara itu, Abdillah Nasih Komisi D DPRD Sidoarjo meminta tim ahli untuk segera Audit semua gedung sekolah milik Pemkab Sidoarjo yang ambruk pada Rabu (15/2/2023) lalu itu.
"Kami minta segera dilakukan audit terkait kondisi bangunan ini, karena terlihat tampak bagus dari luar namun didalamnya sudah tak layak", ungkap Cak Nasih, akrab disapa.
"Semoga tahun ini ada cantolan anggaran dari PAK APBD 2023 untuk percepatan pembangunan gedung ambruk ini," pungkas politisi PKB itu.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait
