Keren! Atlet Difabel Asal Sidoarjo, Raih 3 Emas di PEPARPEDA

Yoyok Agusta
Ubaidilah Amsyar Juba Ramadani peraih tiga emas dalam gelaran PEPARPEDA, Rabu (16/11/2022)

OLAHRAGA, iNewsSidoarjo.id- Kendati dengan keterbatasan fisik tak menghalangi Ubaidilah Amsyar Juba Ramadani untuk meraih prestasi.

Sebagai penyandang difabilitas tuna daksa, Dirinya mampu meraih 3 medali emas sekaligus pada gelaran Pekan Paralympic Pelajar Daerah atau PEPARPEDA yang digelar pertama kali di Sidoarjo, bahkan Jatim.

Putra kedua dari pasangan Bambang Suhartanto dan Juwati ini meraih 3 medali emas, sekaligus saat bertanding di cabang olahraga (Cabor) renang.

Ia menjadi Juara 1 Renang Tuna Daksa Upper Putra 100 meter gaya bebas, Juara 1 Renang Tuna Daksa Upper putra 50 m gaya bebas, dan Juara 1 Renang Tuna Daksa Upper Putra 50m gaya kupu-kupu.

Menurut Bambang, ayah kandung Ubaidilah, ia memang hobi berenang sejak usia 6 tahun. Awalnya, Ubaid sering bermain badminton namun karena dia malu dengan kondisi tangannya, Ubaid beralih ke renang. "Nah, disinilah bakat dia ketemu," ucap Bambang, Rabu (16/11/2022).

Juwati, ibu Ubaid sempat putus asa melihat kondisi putranya saat masih kecil. Dia sering menangisi keadaan putra keduanya karena tak tega. Namun saat ini rasa putus asa itu berubah menjadi bangga.

Dibalik keterbatasan fisik Ubaid, ada bakat istimewa yang tak dimiliki oleh remaja seusianya.

"Saya bangga sekali, baru pertama kali ini mendapatkan 3 medali emas sekaligus, di tingkat Jatim," kata Bambang terharu.

Prestasi Ubaid di cabor renang juga di apresiasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jatim. Ia direkom untuk mengikuti program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOP-K) yang digagas oleh Dispora Jatim.

"Tahun depan rencananya akan dilibatkan di Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS)," ujar.

Bambang sambil memeluk putranya. Siswa SMP Negeri 2 Candi ini memang terkenal pemalu sejak kecil, sehari-hari ia lebih senang bermain sendiri di dalam rumah. Bahkan di acara keluarga, Ubaid jarang sekali berinteraksi dengan saudara ataupun keluarga besarnya.

"Saya hanya ingin supaya dia itu PD. Supaya meningkatkan percaya dirinya, dia saya masukan ke bulutangkis hanya beberapa bulan dia gak mau terus akhirnya dia memilih sendiri renang," pungkasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network