Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Surabaya Gelar Bakti Sosial

 SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Lapas Klas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim mengisi Ramadhan dengan berbagi kepada sesama, dengan menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Masyithoh.

Selain itu, bakti sosial tersebut juga untuk menyemarakkan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58.

Baca Juga

Bea Cukai Sidoarjo Gelar Baksos di Griya Lansia Husnul Khatimah, Tekankan Pentingnya Frugal Living

Dalam kesempatan itu, pihak Lapas Surabaya yang berada di Porong, Sidoarjo, juga memberikan bantuan modal untuk UMKM, Jumat (22/4/2022).

Kegiatan tersebut dipelopori Lapas Surabaya, berkolaborasi dengan Rutan Perempuan Surabaya, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS).

Jajaran Lapas Surabaya diterima oleh pengasuh panti asuhan Masyitoh, Taslimah. Dan disambut para santriwati dengan musik hadroh serta pembacaan tilawatil Qur'an.

Baca Juga

BKHIT Jatim Meriahkan HUT ke-147 dengan Berbagai Kegiatan, dari Jalan Sehat hingga Donor Darah

Bantuan berupa sembako diberikan langsung kepada anak-anak dan pengasuh panti.

Kepala Lapas Klas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang menerangkan, bahwa maksud dan tujuan rombongan datang untuk menjumpai langsung adik-adik. sekaligus menjalin silaturahmi baik dengan pengurus maupun anak panti asuhan sendiri.

Baca Juga

MNC Peduli dan Klinik Mata EDC Group Adakan Operasi Katarak Gratis bagi Warga Sidoarjo

"Semoga bisa memberikan manfaat yang positif kepada adik-adik semuanya," terangnya.

Sedangkan bantuan berupa modal usaha diberikan secara simbolis kepada pemilik warung kopi milik Putra Kencono, yang berada di depan lapas.

Pria asli Madiun itu menerangkan bahwa bantuan untuk UMKM sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha. Sekaligus jadi wujud partisipasi aktif dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Baca Juga

Tak Melulu Urusi Kasus, Ini Momen Pengacara ILSC Jalani Ramadhan 1443 H

"Mereka pelaku UMKM sangat terdampak saat pandemi berlangsung, smoga ini dapat membantunya untuk kembali bangkit mengembangkan usahanya," pungkas Jalu.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan