Lindungi Siswa! Pemerintah Susun Aturan Baru demi Budaya Sekolah Aman dan Nyaman
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan harmonisasi regulasi bersama Kementerian Hukum dan HAM untuk memperkuat budaya sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, Sabtu (29/11/2025).
Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa rancangan kebijakan tersebut menjadi dasar untuk membangun lingkungan pendidikan yang melindungi seluruh peserta didik dari potensi bencana, kekerasan, diskriminasi, hingga intoleransi, termasuk perilaku yang dapat mengganggu rasa aman siswa. “Ke depan, Biro Hukum akan melakukan harmonisasi dengan Kementerian Hukum untuk memastikan terbangunnya budaya sekolah yang aman dan nyaman. Sekolah harus bebas dari kekerasan, diskriminasi, intoleransi, dan segala bentuk ancaman yang membuat anak tidak merasa aman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kenyamanan tidak hanya menyangkut aspek sosial, tetapi juga kondisi fisik sekolah yang mendukung proses belajar. “Sekolah yang nyaman adalah sekolah yang bersih, asri, dan membuat anak-anak merasa seperti berada di rumah kedua. Jika mereka belajar dalam suasana aman dan nyaman, insya Allah mereka akan meraih hasil belajar terbaik,” ujar Abdul Mu’ti.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan mulai kepala sekolah, guru, komite, hingga pemerintah daerah, untuk bersama-sama memastikan lingkungan sekolah menjadi ruang pembelajaran yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Kunjungan kerja Mendikdasmen di Sidoarjo ini sekaligus menjadi bagian dari evaluasi implementasi kebijakan perlindungan peserta didik di tingkat sekolah menengah, termasuk pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang tengah mengembangkan gerakan sekolah aman berbasis komunitas.
Editor : Aini Arifin