get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Krian Kerahkan Tim Gabungan Cari Remaja Hanyut Terseret Arus

Kejari Eksekusi Slamet Setiawan dan Samsul Hadi, Terpidana Korupsi Pasba PDAM Sidoarjo Rp5,7 M

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 18:06 WIB
header img
Dua tersangka korupsi pemasangan baru sambungan rumah Perumda Delta Tirta Sidoarjo. Foto: Nanang Ichwan.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo melaksanakan eksekusi terhadap Slamet Setiawan dan Samsul Hadi, terpidana korupsi pemasangan baru (Pasba) sambungan rumah (SR) Perumda Delta Tirta Sidoarjo (dulu bernama PDAM) tahun 2012-2014. "Hari ini, 1 Agustus 2025, Jaksa eksekutor mengeksekusi terpidana atas nama Slamet Setiawan dan Samsul Hadi ke Lapas Delta Sidoarjo," ucap Kejari Sidoarjo Zaidar Rasepta, melalui Kasi Pidsus, Jhon Franky Yanafia Ariandi, Jum'at (1/8/2025) sore.

Franky menjelaskan, terpidana Slamet dan Samsul divonis 6 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan.

Meski vonis yang dijatuhkan sama, vonis inkrah Mahkamah Agung itu memberikan hukuman tambahan kepada terpidana Slamet untuk membayar uang pengganti sebesar Rp3,9 miliar. "Apabila tidak dibayar, terpidana akan menjalani tambahan hukuman tiga tahun penjara," jelasnya.

Slamet dan Samsul dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Selain Slamet dan Samsul, perkara tersebut masih ada terdakwa lagi yaitu Djuriyah. "Untuk perkara Djuriyah, kami masih belum menerima salinan putusan," jelasnya.

Perlu diketahui, Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Delta Tirta Sidoarjo, Slamet Setiawan, bendaharanya Djuriyah dan Samsul Hadi bagian Pasba (Sambungan Rumah) KPRI divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Surabaya terkait korupsi Pasba PDAM Sidoarjo Periode 2012-2014 sebesar Rp5,7 miliar.

Tetapi, Mahkamah Agung (MA) kemudian mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo, sehingga kedua terpidana dieksekusi. Sedangkan, Djuriyah salinan masih belum diterima jaksa.

Meski demikian, Jaksa juga mengeksekusi uang yang dikembalikan sebesar Rp1,8 miliar. "Kami eksekusi juga uang ke Kas PDAM Sidoarjo," pungkas Franky.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut