Gudang Thinner di Sidoarjo Dilalap Api, Petugas Berjuang Dua Jam Jinakkan Si Jago Merah

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kobaran api membakar hebat sebuah gudang bahan kimia milik PT United Surya Teknik di kawasan Pergudangan Sinar Gedangan, Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Minggu (8/6) malam.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB itu memicu kepanikan karena gudang tersebut menyimpan bahan mudah terbakar berupa thinner cat.

Baca Juga

Mess Kosong Pabrik Plastik di Taman Sidoarjo Ludes Terbakar, Api Diduga dari Tumpukan Sampah

Kapolsek Gedangan, Kompol Ari Priambodo, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 20.45 WIB.

Petugas segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan area dan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran. “Kami segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Api sangat besar karena yang terbakar adalah bahan kimia mudah terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Kompol Ari Priambodo di lokasi kejadian.

Api sempat mencoba dipadamkan oleh dua petugas keamanan gudang, Lutfi (45) dan Siswanto (60), yang tengah berjaga malam itu.

Baca Juga

Sigap dan Cepat! Personel TNI Padamkan Kebakaran Warung Tombo Ati Kawasan Stasiun Sepanjang Sidoarjo

Mereka melihat kepulan asap dari atap gudang dan langsung berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun si jago merah dengan cepat membesar dan melahap seluruh isi gudang.

Humas BPBD Sidoarjo, Yoli Wisnu, membenarkan bahwa proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga dua jam.

Pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai posko. "Proses pemadaman cukup sulit karena bahan yang terbakar adalah thinner yang sangat mudah terbakar. Namun berkat kerja keras tim dan turunnya hujan, api akhirnya berhasil kami padamkan sekitar pukul 00.30 WIB,” jelas Yoli Wisnu.

Baca Juga

Gudang Seleb di Balongpanggang Hangus Terbakar

Selain seluruh isi gudang, satu unit truk tangki yang terparkir di dalam area juga hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran, yang diduga akibat korsleting listrik. (dik)

Editor : Aini Arifin