Waw! Ini Pemilik hingga Tarif Sewanya per Jam Jet Pribadi Gulfstream

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Pesawat jet pribadi Gulfstream menjadi bahan perbincangan setelah Kaesang Pangarep dan sang istri Erina Gudono diduga naik pesawat jet pribadi mewah tersebut saat ke Amerika Serikat (AS).

"Pesawat pribadi (private jet) yang diduga dipakai Kaesang dan istrinya ke Amerika Serikat dari Indonesia adalah Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan tail number N588SE. Data penerbangan cocok dengan keberadaan Kaesang dan Erina di AS. Clue awal dari jendela," tulis akun X @Za**iAma** yang dikutip dari okzone.com pada Jumat (23/8/2024).

Baca Juga

Pengakuan Kaesang ke KPK Soal Jet Pribadi yang Dinaiki ke AS

Padahal secara harga sewa, jet pribadi Gulfstream cukup mahal. Kaesang dan Erina diduga naik pesawat jet Gulfstream G650. Dalam penelurusan Okezone, untuk menyewa pesawat Gulfstream ini, anda harus menyiapkan uang sekira USD13.000 hingga USD16.000 USD atau sekitar Rp240 jutaan (kurs Rp15.507) per jamnya.

Diperkirakan Kaesang dan Erina menyewa pesawat tersebut kurang lebih selama 24 jam, sehingga Erina dan Kaesang harus merogoh uang lebih USD360 ribu atau setara dengan Rp5,5 miliar untuk menyewa selama 24 jam. Lalu siapa pemilik jet pribadi Gulfstream?

Berikut ulasannya: Gulfstream Aerospace Corporation adalah produsen dari beberapa model pesawat jet yang berkantor pusat di Savannah, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Crazy Rich yang Jemput Farel Prayoga Pakai Jet Pribadi, Ini Sosok Haji Isam

Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh Allen Paulson. Gulfstream telah menjadi unit General Dynamics sejak tahun 2001. Perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari 1.500 pesawat bagi pemerintah, perusahaan, swasta, dan pelanggan militer di seluruh dunia.

Sementara, General Dynamics Corporation merupakan perusahaan yang memiliki kantor pusat di Virgina, Amerika Serikat (AS). General Dynamics didirikan pada 21 Februari 1952 oleh John Philip Holland. General Dynamics Corporation adalah konglomerat pertahanan yang terbentuk dari merger dan divestasi, dan pada tahun 2005 merupakan kontraktor pertahanan keenam terbesar di dunia.

Perusahaan memiliki empat segmen bisnis utama, yaitu Sistem Perairan, Sistem Tempur, Sistem Informasi dan Teknologi, dan Kedirgantaraan. Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1952 oleh merger kontraktor kapal selam Electric Boat Company dengan Canadair.

Ketua dan Chief Executive Officer General Dynamics adalah Phebe N Novakovic yang telah menjabat sejak 2013.

Lebih dari seperempat dari perusahaan Fortune 500 mengoperasikan pesawat Gulfstream. Gulfstream saat ini memproduksi enam model pesawat pribadi di antaranya, Gulfstream G150 - based on the IAI Astra SPX, Gulfstream G200 - based on the IAI Galaxy, Gulfstream G250 - based on the G200, Gulfstream G350/G450 - based on the Gulfstream IV-SP, Gulfstream G500/G550 - based on the Gulfstream V, Gulfstream G650 - new wide-cabin business jet.

Untuk menggunakan layanan jet pribadi ini tentu tidak murah. Layanan pesawat jet pribadi Gulfstream dihitung sesuai waktu penggunaan. Pesawat Gulfstream umumnya melayani penerbangan jarak jauh, antar kota hingga negara.

Bagi pelanggan yang menyewa penerbangan Gulfstream ke luar negeri tentunya akan dikenakan biaya yang lebih mahal, tergantung lamanya penerbangan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan