Gurame Bakar Puputan, Perpaduan Rasa dan Sejarah Perjuangan Merebut Kemerdekaan

SIDOARJO, iNews.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, sebuah restoran di kawasan Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, menyajikan hidangan unik yang menggabungkan cita rasa kuliner dengan semangat perjuangan bangsa.

Hidangan tersebut adalah Gurame Bakar Puputan, sebuah sajian yang terinspirasi dari peristiwa bersejarah Perang Puputan Margarana di Bali. Puputan Margarana sendiri, merupakan pertempuran habis-habisan antara pasukan Indonesia dan Belanda, menjadi simbol semangat juang dan keberanian rakyat Indonesia.

Melalui Gurame Bakar Puputan, restoran Coriander di Premier Place Surabaya Airport ingin mengajak masyarakat untuk mengenang kembali peristiwa heroik tersebut sambil menikmati kelezatan kuliner.

Melly Aruni, Marcom Coordinator Premier Place Hotel Surabaya Airport menjelaskan, Pihaknya ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dan bermakna tentang perjuangan pahlawan kemerdekaan.

"Gurame Bakar Puputan ini bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan." Jelasnya. Kamis, (16/8/2024).

Proses pembuatan Gurame Bakar Puputan ini sangatlah istimewa. Ikan gurami segar yang berasal dari tambak lokal Sidoarjo diolah dengan bumbu-bumbu khas Bali yang kaya akan rempah-rempah.

Kombinasi antara rasa pedas, manis, gurih, dan sedikit asam menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.

"Kami menggunakan bumbu-bumbu tradisional Bali seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan jeruk purut. Semua bumbu ini dihaluskan dan digunakan untuk membaluri ikan gurami sebelum dibakar." terang Melly.

Sebagai pelengkap, Gurame Bakar Puputan disajikan dengan tumpeng nasi putih yang melambangkan Gunung Agung, serta tumis daun singkong khas Bali. Kombinasi hidangan ini menciptakan suasana yang kental dengan nuansa Bali dan semangat perjuangan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan