JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Alon pemain Timnas Indonesia, Tim Geypens, resmi gabung mantan klub Ole Romeny, FC Emmen. Pengumuman itu disampaikan FC Emmen yang mentas di Liga 2 Belanda di akun Instagram mereka, @fc_emmen.
Gabung bersama FC Emmen membuat Tim Geypens mendapatkan kontrak profesional di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun. Ia diambil FC Emmen dari FC Twente U-21 secara bebas transfer.
“Dinamik fullback kiri. Kontrak sampai 2026 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Pemain muda dari Indonesia,” tulis FC Emmen di Instagram resmi mereka, dikutip dari okzone.com pada Senin (1/7/2024).
Musim lalu, Tim Geypens sempat beberapa kali masuk bench tim senior FC Twente. Namun, belum mendapatkan Kesempatan bermain.
Satu hal yang pasti, dikontrak klub profesional merupakan keuntungan bagi Tim Geypens.
Ia berpotensi mendapat Kesempatan tampil sebagai pemain reguler FC Emmen di musim 2024-2025. Jika tampil gemilang bersama FC Emmen, hanya masalah waktu baginya direkrut klub yang levelnya lebih tinggi.
Sebelumnya pada medio Juni 2024, Tim Geypens dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 racikan Indra Sjafri. Ia mendapat Kesempatan membela Timnas Indonesia U-20 di ajang Toulon Cup 2024.
Ia tercatat bermain saat Timnas Indonesia U-20 kalah 0-3 dari Ukraina U-23, dihancurkan Panama U-23 (0-4), ditumbangkan Jepang U-19 (1-4) dan dihajar Italia U-21 (0-1). Bersama Mauresmo Hinoke, aksi Tim Geypens paling menonjol ketimbang pemain Timnas Indonesia U-20 lainnya di ajang tahunan tersebut. Satu lagi, kontrak dari FC Emmen memperbesar peluang Tim Geypens dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sekadar diketahui, Tim Geypens masih memegang paspor Belanda saat ini, termasuk saat membela Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024. Beredar kabar, ada beberapa pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024, bakal diproses naturalisasi menjadi WNI.
Bukan tak mungkin, salah satu pemain yang dinaturalisasi adalah Tim Geypens, pemain yang begitu eksplosif saat mengawal sisi kiri pertahanan. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan