SIDOARJO, iNews.id- Jasad seorang perempuan beserta bayinya yang ditemukan membusuk di dalam kamar kos di Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (25/6) mulai menemui titik terang. Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo, menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada organ dalam sang ibu.
Menurut Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Dokter Eko Yunianto, berdasarkan pemeriksaan forensik, terdapat tanda-tanda kekerasan pada bagian rahim korban.
"Perempuan ini umurnya sekitar 33 tahun. Ditemukan beberapa tanda-tanda kekerasan. Kondisinya sudah membusuk lanjut, sehingga yang bisa kita temukan hanya organ-organ dalam. Di bagian rahim, ditemukan tanda-tanda mengalami memar," jelas AKBP Eko.
Namun, untuk memastikan apakah kekerasan tersebut menjadi penyebab kematian korban, tim forensik masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami dalami lagi apakah ini pasti karena kekerasan atau ada penyebab lain," ujar AKBP Eko.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, mengenai penemuan mayat di Sukodono, Tim Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo sudah melakukan olah TKP.
Menurut polisi berpangkat melati satu itu, pihaknya sudah memintai keterangan pemilik kos atas kejadian tersebut. Jenazah kedua korban sudah dilakukan autopsi pada Selasa, (25/6) malam.
"Hasil dari autopsi terdapat indikasi kekerasan kepada kedua jenazah, terkait hasil tersebut kita sudah melakukan serangkaian tindakan penyidikan," ujarnya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti dari TKP. Sehingga, pihaknya sedang berproses untuk menentukan tindak lanjut terhadap terduga pelaku.
"Masih kita dalami, apakah kekerasan itu memang diakibatkan oleh sebuah kesengajaan yang murni, ataukah ada faktor kelalaian atau faktor lainnya," tegasnya.
Mengenai dugaan pembunuhan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan. Meski dari hasil autopsi terdapat indikasi kekerasan. Namun, pihaknya akan mendalami dari fakta-fakta penyidikan.
"Baik dari keterangan saksi, olah TKP maupun alat bukti lainnya. Dari hasil olah TKP kita temukan kedua jenazah dalam kondisi membusuk," tandasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan