JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Kota Saranjana kembali menjadi pembicaraan warganet setelah gambar penampakan di kota tersebut tersebar luas di media sosial. Pasalnya, banyak warga yang mengaku masuk ke dalam kota gaib tersebut. Salah satunya adalah Siti Arsaba yang membagikan pengalamannya pernah bertemu dengan orang Saranjana. Siti membagikan pengalamannya dibawa ke alam gaib pada saat masih SMP.
“Saat itu saya dan teman sedang bermain lompat tali karet di salah satu sekolahan SD yang sekitarnya adalah tempat pemukiman orang-orang gaib,”ujarnya dikutip dari okzone.com melalui Burhan Nahrub Channel, Sabtu (16/12/2023).
Siti menceritakan, ia berjalan bersama temannya ke salah satu tempat yang bernama Tanjung Lalak. Menurut pengakuannya tempat Tanjung Lalak tidak seperti biasanya.
Lantaran, Tanjung Lalak pada saat itu jalanannya bagus dan ramai dengan orang-orang. Namun pada saat bermain ia dan temannya mulai merasakan keanehan di tempat tersebut seperti temannya mulai ada yang kesurupan.
Sesampainya disana Ibu Siti dan temannya disuguhkan makanan dan minuman namun ada lelaki tua yang berpesan ke mereka untuk tidak memakan makanannya karena mereka tidak bisa pulang kembali.
“Nak, tolong jangan dimakan makanannya“ ujar Siti mengutip ucapan seorang lelaki tua yang ditemuinya kala itu.
Menurut penglihatan, Siti Arsaba lelaki tua tersebut berusia sekitar 80 tahunan. Lelaki tua tersebut mengantarnya dan temannya kembali ke tempat asal mereka datang. Setelah peristiwa di tempat ghaib tersebut Siti suka merasakan keanehan seperti pada saat ia memejamkan mata pasti ada sosok orang dari Saranjana.
Dia juga suka mendengar orang bercerita namun orang lain tidak mendengar apapun, serta ia juga suka melihat sosok orang Saranjana sekitar 2 atau 3 orang dari jarak 2-3 meter namun pada saat ia niat untuk mendekatinya tidak lama orangnya hilang.
“Saya tidak pernah menganggap apa yang saya lihat adalah suatu yang aneh atau menakutkan.Jika saya melihat “mereka“, saya lihat mereka mirip dengan manusia” ujar Siti Kemudian.
Siti juga menceritakan tentang hilangnya orang-orang yang tidak lama sering ditemukan di belakang sekolahan tempat ia dan temannya bermain.
Hal ini akhirnya membuat Siti memberi pesan ke keponakannya setiap malam untuk menutup pintu dan jangan melihat kejadian ganjal hilangnya orang-orang.
Lalu pada saat malam hari, keponakan Siti tidak bisa tidur karena ia melihat kejadian aneh. Keponakan Siti melihat sosok seperti manusia tanpa wajah. Siti juga mengatakan bahwa orang dulu melarang keras menyebut atau bercerita soal Saranjana. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan