Kenali Gejala Katarak, dr Erry Dewanto Berikan Tips Penanganan Lebih Awal

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Banyak masyarakat yang tak mengenali gejala penyakit katarak. Ya, katarak adalah pengeruhan yang terjadi pada lensa mata.

Menurut dr. Erry Dewanto bahwa lensa mata pada umumnya berbentuk seperti kaca pembesar, tetapi jika terjadi pengeruhan maka dinamakan katarak.

Baca Juga

Polresta Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Petugas Pemilu 2024

"Penyebab utama dari katarak sendiri adalah sinar ultra violet," jelas dr Erry Dewanto, Sabtu (18/11/2023).

Menurut dia, gejala awal yang dirasakan oleh orang yang menderita katarak adalah penurunan penglihatan atau rabun dan silau. Parahnya, lanjut dia, jika terkena sinar lampu atau sinar matahari.

Ia menilai, bagi penderita minus gejala awalnya adalah cepat bertambah ukuran minusnya dan signifikan. Berbeda dengan penderita diabetes.

Baca Juga

Gempar! Ditemukan Golongan Darah Tipe P Pertama Kali di Dunia

Menurut dia, mereka akan cepat terkena penyakit katarak karena metabolisme tubuh yang dihasilkan.

"Katarak tidak menimbulkan nyeri atau sakit sama sekali, kecuali memiliki riwayat penyakit yang komplikasi, " tegas Erry.

Lebih jauh ia menjelaskan, tanda katarak ada di tengah yaitu penglihatan menjadi rabun jika berada di luar ruangan dan menjadi cukup jelas ketika berada di dalam ruangan.

Baca Juga

Mudah Lho! Begini Tips Mengolah Daging Kurban yang Baik dan Benar

Sampai dengan saat ini, tidak ada solusi lain dari katarak kecuali operasi. Bagaimana jika mengkonsumsi obat?. Erry menjelaskan, mengonsumsi obat atau makanan apapun tidak akan berefek pada kataraknya.

"Itu hanya untuk memperlambat atau mencegah timbulnya katarak," ulasnya.

Lalu apakah katarak penyakit genetik. Menurut Erry, penyakit katarak bukanlah penyakit genetik, tetapi akan mempermudah timbulnya katarak jika sebelumnya ada genetik yang mengalaminya.

Baca Juga

Mie Ayam Daun Kelor Tawarkan Sensasi Rasa Beda, Nikmatnya Bikin Ketagihan!

Sementara bagi masyarakat yang mengalami gejala awal, Erry menyarankan untuk segera mengkonsultasikan ke dokter mata terdekat. Hal itu, menurut dia, untuk penanganan lebih dini dan mencegah timbulnya komplikasi yang lain.

"Proses penyembuhan bagi masyarakat yang berhasil operasi katarak adalah tidak boleh adanya pengaruh dari luar seperti debu, air, cahaya. karena hal itu akan memperlambat proses penyembuhan," pungkas dia.

Editor : Nanang Ichwan