JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, membentuk tim investigasi dan pendataan terkait kebakaran Gedung A Museum Nasional Indonesia, Sabtu (16/9) malam.
Tim itu dikerahkan untuk mengusut penyebab kebakaran serta mendata koleksi artefak dan benda bersejarah yang terdampak peristiwa tersebut.
“Kemendikbudristek akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan berjalan dengan transparan," ujar Nadiem.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Saat ini, prioritas utama yaitu menyelamatkan artefak dan benda bersejarah dalam museum tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum,” kata Nadiem.
Dilansir dari iNews.id pada Minggu (17/9/2023) sebagaimana diberitakan, kebakaran terjadi di Gedung A Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat terjadi pada Sabtu (16/9) malam sekitar Pukul 20.00 WIB.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebutkan pihaknya mengerahkan 14 unit mobil damkar dan 56 personel untuk memadamkan api.
Api yang sempat membubung tinggi dari bagian belakang bangunan dapat dilokalisasi pukul 20.40 WIB. Petugas pemadam mulai melakukan pendinginan Pukul 21.37 WIB.
Sekitar pukul 00.15 WIB, api yang membakar Museum Nasional berhasil dipadamkan.
"Bangunan yang terbakar yakni museum Gajah Gedung A yang merupakan ruang pameran koleksi museum.Jenis Bangunan Menengah (BM) dengan luas area terdampak kebakaran kurang lebih 600 meter persegi. Waktu selesai operasi pemadaman Pukul 00.15 WIB," ujar Satriadi. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan