PASURUAN, iNewsSidoarjo.id – Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Arjuno-Welirang terus meluas. Total hingga kini diperkirakan luas lahan terbakar mencapai 4.796 hektare dengan 50 persen berada di wilayah Kabupaten Pasuruan hingga Jumat (8/9/2023).
Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 2.724 hektare lahan terbakar di Kabupaten Pasuruan. Kemudian disusul Kota Batu dengan 909,93 hektare, sisanya 807,35 hektare di Kabupaten Malang dan 330,86 hektare di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, titik api pertama berdasarkan aplikasi SiPongi muncul pertama kali di di luar area Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, tepatnya di area Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Meski demikian api diklaim Adhy sudah mulai terkendali.
“Mayoritas titik-titik api di wilayah lereng Gunung Arjuno sudah dipadamkan, termasuk di kawasan Gunung Ringgit, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,” ucap Adhy Karyono di Posko Darurat Penanganan di Prigen, Kabupaten Pasuruan, dilansir dari iNews.id pada Sabtu (9/9/2023).
Titik api diklaim hanya tersisa di wilayah Gunung Welirang, Kecamatan Prigen dan sisi pegunungan Kabupaten Mojokerto. Dia berharap pemadaman di wilayah Gunung Arjuno-Welirang bisa segera dipadamkan.
“Dua titik di Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto, kami inginnya cepat diselesaikan agar tim bisa membantu penanganan kebakaran di savana Gunung Bromo,” katanya.
Sebagai informasi, lahan di wilayah Gunung Arjuno sisi Kabupaten Malang terbakar sejak Sabtu dini hari (26/8). Titik api dilaporkan muncul pertama kali di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, yang masuk Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, polisi hutan, TNI polri, hingga dibantu relawan serta masyarakat sekitar hutan berjibaku memadamkan api.
Titik api yang muncul berada di lereng perbukitan dengan kemiringan mencapai 60-70 derajat menyulitkan proses pemadaman. Cuaca kering dan kencangnya angin juga membuat api kian meluas ke beberapa wilayah.
Saat ini ratusan titik api bermunculan di Gunung Arjuno baik dari sisi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, maupun Jombang dengan luasan area 3.500 hektare lebih. Akibat kebakaran ini, untuk sementara waktu demi keselamatan empat posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang ditutup sementara waktu demi memperlancar pemadaman api.
Gunung Arjuno merupakan gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.
Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif berada dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.
Hutan seluas 27.868,30 hektare itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektare dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektare. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan