NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Nganjuk menggelar aksi demonstrasi, Sabtu (30/8), sebagai bentuk solidaritas untuk Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa di Jakarta Jumat (28/8) kemarin.
Massa aksi memulai perjalanan dari titik kumpul di GOR Bung Karno Nganjuk sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka kemudian bergerak menuju Markas Polres Nganjuk di Jalan Raya Nganjuk - Surabaya untuk menyampaikan aspirasi.
Dalam orasinya, para mahasiswa mengecam keras tindakan represif aparat Brimob yang diduga menyebabkan tewasnya Affan. Mereka juga menuntut Polri kembali ke fungsi utama sebagai pengayom masyarakat serta mendorong percepatan reformasi kepolisian.
Aksi tersebut sempat menimbulkan hambatan arus lalu lintas karena berlangsung tepat di depan Mapolres Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso sempat menemui massa aksi untuk berdialog. Namun, ketegangan muncul ketika sekelompok orang tak dikenal melempar benda ke arah aparat. Situasi itu berhasil diredam setelah kelompok tersebut membubarkan diri ke arah Terminal Anjuk Ladang, sementara mahasiswa tetap melanjutkan aksinya dengan tertib.
Menjelang akhir aksi, mahasiswa menaburkan bunga diatas spanduk dan jaket hijau khas ojek online yang mereka bentangkan. Mereka juga menyalakan lilin serta membacakan puisi sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Affan.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
