GRESIK, iNewsSidoarjo.id - Ratusan pelajar di Gresik menunjukkan antusiasme luar biasa dalam penutupan program CSR Internet BAIK Festival (IBFEST) Series 9 yang digelar di SMAN 1 Gresik pada Selasa (17/6/2025).
Acara ini menandai berakhirnya rangkaian roadshow IBFEST yang sebelumnya telah singgah di Bogor, Madiun, dan Purwokerto, menyasar lebih dari 500 sekolah menengah di seluruh Indonesia. Mengusung tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”, IBFEST Series 9 telah berlangsung sejak 19 Februari 2025, menghadirkan serangkaian seminar dan talk show inspiratif mengenai pemanfaatan internet dan Artificial Intelligence (AI) secara bijak.
Program ini juga dilengkapi dengan bootcamp daring dan luring, membuka ruang dialog langsung dengan para pelaku industri digital. Peserta IBFEST dibekali berbagai keterampilan praktis, mulai dari pembuatan konten berbasis AI, pelatihan desain iklan, produksi audio-video, hingga pembekalan literasi keuangan digital yang aplikatif.
Bootcamp IBFEST Series 9 sendiri terbagi dalam tiga kategori: Biztech, Genius, dan Creativity. Setelah melalui proses seleksi ketat, masing-masing 10 tim terbaik dari setiap kategori melaju ke tahap pitching. Pada puncak acara di SMAN 1 Gresik, dewan juri mengumumkan tiga tim Best of The Best untuk setiap kategori.
Kebanggaan tersendiri bagi SMAN 1 Gresik karena berhasil meraih juara di kategori Genius, sementara SMAN Purwokerto menjadi pemenang kategori Biztech, dan SMAN 6 Bogor unggul di kategori Creativity.
Muhammad Rafif, ketua tim kemenangan mengaku tidak menyangka dapat meraih prestasi gemilang diajang IBFEST Series ke 9 ini. Ia menilai, para pesertanya memiliki karya yang bagus. “Senang banget dan Kami tidak menyangka dapat meraih juar satu katagorei Genius. Ini adalah persembahan kami untuk sekolah,” tutur Rafif.
Gumilar Henda Nugraha Ali, Manager CSR Environment and Ecosystem Telkomsel, menjelaskan bahwa inisiatif Internet BAIK ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan yang memperhatikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). “Pada edisi ke-9 ini, program hadir dengan konsep festival yang menitikberatkan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK), membekali generasi muda agar mampu mengoptimalkan teknologi secara positif, adaptif, dan produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gumilar menambahkan bahwa IBFEST merupakan bagian dari program Telkomsel Jaga Cita yang mendukung pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) dalam mengawal pengembangan AI yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. “Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Literasi Digital yang diadakan oleh Siberkreasi dan Kemkomdigi, yang berfokus pada penanggulangan konten negatif dan peningkatan indeks literasi digital nasional, sehingga memberdayakan masyarakat Indonesia untuk menjadi semakin cakap dan bertanggung jawab di ruang digital,” tutur Gumilar.
Program IBFEST Series 9 ini juga mendapatkan apresiasi positif oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.Kemkomdigi menilai AI dapat membuka peluang yang besar, untuk mendorong kelahiran kreativitas dan inovasi di berbagai sektor. “Kegiatan IBSEFT selaras dengan komitmen Kemkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Terpisah, Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, menegaskan komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan. Pihaknya membekali generasi muda Indonesia dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam penggunaan teknologi terkini, termasuk AI, melalui IBFEST Series 9. “Kami berharap diperkenalkannya edukasi tentang AI sejak muda, bisa mendukung terciptanya solusi nyata yang berdampak positif terhadap kemajuan Indonesia,” tutup Indrawan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
