WAINGAPU, iNewsSidoarjo.id – Kampung Adat Ratenggaro yang berada di pesisir Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, kembali menjadi sorotan publik. Dalam video yang diposting oleh konten kreator “Jajago Keliling Indonesia”, diceritakan pengalaman tidak menyenangkan selama kunjungan ke Ratenggaro, termasuk dugaan pemalakan oleh oknum warga.
Video tersebut sontak menuai berbagai reaksi di media sosial dan mengundang perhatian publik. Tak hanya karena pesona budaya dan alamnya, tetapi juga imbas dari video viral yang mengangkat sisi negatif kunjungan wisata ke kampung tersebut, Lantas apakah berdampak?
Dilansir dari iNewsSumba.id pada Rabu (28/5/2025) usai viral dan di balik hebohnya pemberitaan, warga Kampung Adat Ratenggaro memilih untuk berbenah. Namun, hal tersebut di respond salah satu tokoh adat yang turut terekam dalam video viral, Pote Rangga, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada publik, khususnya kepada para wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik (wisnus).
Ia berjanji akan memperbaiki pelayanan dan memastikan kenyamanan pengunjung di masa mendatang. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
