SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan takziah dan tahlil di kediaman keluarga korban tanah longsor di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sabtu (5/4/2025). Turut hadir dalam takziah tersebut Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Sukodono, serta jajaran Forkopimka Sukodono.
Kepada keluarga korban, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan belasungkawa mendalam. “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan keikhlasan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menerima semua amal ibadah para almarhum,” ujar Bupati.
Subandi juga mengimbau kepada masyarakat Sidoarjo untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan terutama melintasi kawasan rawan longsor. "Kami menghimbau kepada seluruh warga Sidoarjo bagi yang berlebaran untuk tidak bepergian melewati kawasan rawan longsor. Mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah dapat menimbulkan dampak longsor yang dapat membahayakan individu," ucap Subandi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menyerahkan bantuan dari BAZNAS dan santunan dari pihak BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta. "Bantuan dan santunan ini semoga bisa bermanfaat bagi ahli waris keluarga almarhum Bapak Wahyudi," tutur Subandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, musibah tanah longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025) di jalur Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto, hingga mengakibatkan 10 korban jiwa meninggal Tujuh di antaranya merupakan satu keluarga dalam satu kendaraan, warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, yakni Majid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), dan Saudah (70).
Enam korban meninggal dunia tersebut, telah dimakamkan di pemakaman Desa Kloposepuluh. Sedangkan korban meninggal Saudah dimakamkan di Desa Suruh, Sukodono.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
