JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Beberapa wilayah di Jabodetabek baru-baru ini dilanda banjir akibat intensitas hujan yang terus-menerus selama sepekan terakhir. Banjir yang cukup parah membuat aktivitas warga terganggu, bahkan banyak toko dan warung yang terpaksa tutup karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Namun, di tengah musibah ini, ada satu pemandangan unik yang menarik perhatian warganet. Sebuah warung madura terlihat tetap buka meskipun banjir sudah mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Hal ini sontak mengundang berbagai reaksi di media sosial. "Bukannya malah enak ya ada warung yang tetap buka di situasi apa pun? Apalagi kalau lagi kebanjiran, susah cari warung. Jadi kalau ada yang buka, pasti senang banget lah, karena aku pernah ngalamin kebanjiran dan susahnya cari warung yang buka," tulisnya dalam kolom komentar, dikutip dari okzone.com pada Jumat (7/3/2025).
Keberadaan warung yang tetap buka di tengah banjir pun menuai berbagai tanggapan dari warganet.
Salah satu pengguna Instagram, @kri***, berpendapat bahwa hal ini justru sangat membantu, terutama bagi warga yang kesulitan mencari kebutuhan pokok saat kondisi darurat. Selain komentar yang mendukung, ada juga warganet yang menanggapi dengan humor. Akun @al** berkelakar dengan menulis, "Hari kiamat buka setengah hari."
Sementara itu, akun @tmb** bercanda soal jam operasional warung ini dengan komentar, "24 jam nggak tutup terus healing-nya kapan? Padahal keliling dunia menyenangkan loh... Apa setahun sekali dia keliling dunianya ya?".
Warung madura memang dikenal dengan operasionalnya yang tidak pernah berhenti. Warung ini buka 24 jam sehari dan memiliki tagline khas yang sudah melekat di benak banyak orang, yaitu "Tutup kalau kiamat".
Konsistensi mereka dalam melayani pelanggan di segala situasi membuatnya semakin dikenal luas. Fenomena ini semakin membuktikan bahwa warung madura bukan hanya sekadar tempat belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga simbol ketahanan usaha yang luar biasa.
Banjir boleh datang dan pergi, tetapi semangat berdagang warung Madura tampaknya tetap bertahan tanpa henti. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait