SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Jelang pelaksanaan debat kandidat Pilgub Jatim 2024, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa kampanye turun ke masyarakat secara langsung. Agenda blusukan Khofifah turun ke dua pasar, yaitu Pasar Gedangan dilanjut ke Pasar Betro Sidoarjo.
Tidak sampai di sana, Khofifah melanjutkan penyapaan kepada para pekerja di PT Jasuindo Tiga Perkasa di kawasan Buduran, Sidoarjo. Sesampainya di Buduran, Khofifah membahas perkembangan teknologi high security, yang diwujudkan melalui program pemerintah, berupa kartu Indonesia sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu keluarga Sejahtera (KKS) untuk keluarga kurang mampu pada masa pemerintahan Jokowi.
Diketahui program kartu tersebut dirilis pada masa kepemimpinan Jokowi, dan memberikan kepercayaan kepada Khofifah Indar Parawansa yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos). Khofifah menjelaskan saat itu, bantuan sosial berupa kartu bagi keluarga kurang mampu, agar mendapatkan bantuan sosial atau bansos dari pemerintah diterima secara cashless dan tepat sasaran.
Tak lupa juga ucapan terimakasih Khofifah kepada PT. Jasuindo sudah berkolaborasi dengan pemerintah mencetak kartu tersebut. Selain itu Khofifah menyebut, Penting bagi suatu negara mampu meningkatkan ekspor produknya, agar devisa negara bisa menguat terutama pada industry sekuritas dan memperluas ekspansi pasar.
Dikesempatan yang sama, tak lupa Khofifah menyapa serta memberikan semangat kepada para pekerja di PT Jasuindo Tiga Perkasa di kawasan Buduran, Sidoarjo.
“Tidak ada persiapan khusus. Ya kita masih keliling seperti biasa. Insya Allah kami siap, bismillah, kami siap tampil prima memimpin Jatim kembali dua periode,”ungkap Khofifah saat menyapa para pekerja, Kamis (17/10/2024).
Terpisah, Allan Wibisono Oei Direktur PT Jasuindo menerima dengan hangat kunjungan. “Kedatangan ibu Khofifah di kantor kami mengingatkan saya akan kerjasama yang terjalin saat itu. Jasuindo dulu pernah mendapatkan kepercayaan mencetak KIT, KIS, KKS untuk masyarakat kurang mampu,” jelas Allan.
Alan juga menyebut jika saat ini dinamika ekonomi membutuhkan ekspor, agar mampu mendongkrak ekonomi khususnya Jawa Timur dan daerah Indonesia lainya.
“Jasuindo berusaha tetap konsisten dan mengupayakan bahwasanya produk lokal punya kualitas unggul dan siap berkolaborasi lagi,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
