MALANG, iNewsSidoarjo.id-Relawan sahabat Sanusi pasangan bakal menjadi mesin penggerak pasangan SALAF atau Sanusi-Lathifah memenangi Pilkada Kabupaten Malang 27 November 2024 mendatang. Hal tersebut ditegaskan Ketua Relawan Sahabat Sanusi, H Abdul Rahman, Selasa (10/9/2024) siang.
"Sambang sahabat terus kita gerakkan. Kita temui sahabat sahabat Sanusi hingga ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Malang," ucap pria yang akrab dipanggil Abah Dur.
Usai deklarasi akhir Agustus 2024 lalu, Relawan Sahabat Sanusi sudah melakukan pemetaan kantong kantong pemilih. Koordinasi tim Sahabat Sanusi dilakukan hingga pelosok desa di Kabupaten Malang.
"Dalam waktu dekat, kita kumpulkan per dapil dan per kecamatan dulu. Nanti akan kita buat Sahabat Sanusi by name by addrees. Setelahnya pekan depan kita bentuk konsolidasi besar," ucapnya.
Abah Dur menambahkan, istilah Sahabat, lebih dari sekedar teman.
"Namanya sahabat itu lahir dan batin. Kalau teman itu kan mungkin sesaat saja ya. Tapi kalau sahabat bisa bersama baik dalam suka ataupun duka. Nah, Sahabat Sanusi ini akan total lahir dan batin mendukung pak Sanusi dalam kondisi apapun dan bagaimanapun," terang Abah Dur.
Fokus Relawan Sahabat Sanusi tidak ingin hanya mengumpulkan massa dalam jumlah besar namun tidak mampu mendulang perolehan suara bagi Paslon Sanusi-Lathifah (SALAF).
"Kami benar benar mencari Sahabat Sanusi. Kalau teman pak Sanusi kan banyak ya, tapi mungkin yang betul betul sahabat, lahir batin untuk pak Sanusi masih sedikit. Nah ini yang kita lakukan, kita cari Sahabat Sanusi sebanyak mungkin. Kita nggak mau ngumpulin orang asal datang, setelah itu bubar. Nggak lah. Kita ingin Sahabat Sanusi ini benar benar ujung tombak pemenangan," ucapnya.
Skema Relawan Sahabat Sanusi nantinya akan dimotori mulai tingkat kecamatan dengan 5 orang Sahabat Sanusi. Kemudian mereka akan masuk ke desa-desa, pedukuhan hingga tingkat RT.
"Asalkan lahir batin, siapapun bisa jadi Sahabat Sanusi. Karena sahabat itu lebih dari sekedar teman," pungkas Abah Dur, Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang itu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
