SIDOARJO, iNews.id-Menyusul ditemukannya wanita yang meninggal di dalam kamar kos, lantai 3, No.113, di Banjarpoh, Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (4/8) lalu, tim Forensik Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, ungkap hasil otopsi terhadap mayat perempuan LC (Ladies Companion).
Jenazah perempuan bernama Tyar Aprilia Anindita, 24, warga Dusun Klanjuh Daye, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga kuat dibunuh, karena telah ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian wajah serta leher korban.
Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr Eko Yunianto mengatakan, pada Minggu (4/8) malam sekitar pukul 23.00, pihaknya menerima kiriman jenazah perempuan 24 tahun tersebut.
"Kemudian dari penyidik meminta untuk dilakukan otopsi atas izin keluarga," bebernya. Selasa (6/8/2024).
Proses otopsi dilakukan setelah menunggu pihak keluarga korban datang. Akhirnya otopsi dilakukan pada Senin (6/8) sekira pukul 20.00. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim forensik telah ditemukan beberapa temuan. Salah satunya ada beberapa tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ada beberapa luka kekerasan tumpul, di antaranya di daerah kepala dan leher, yang memang luka-luka tersebut berisiko kematian," ungkapnya.
Menurutnya, kekerasan yang terjadi disebabkan oleh benda tumpul. Luka tersebut berada di bagian wajah, kelopak mata dan luka lecet di leher. Mengenai penyebab kematian masih di dalami oleh pihaknya. Namun, dugaan kuat penyebab kematian korban karena luka yang ada di bagian kepala.
"Jadi kami masih melakukan analisa dan pengkajian. Tentunya ada beberapa sampel atau pemeriksaan yang memang kami lakukan pendalaman," urainya. Untuk luka di bagian leher, diduga ada penekanan atau dicekik yang telah dilakukan terduga pelaku hingga menyebabkan luka lecet.
"Kami menduganya memang ini ada penekanan dari benda tumpul sehingga menyebabkan ada luka lecet," imbuhnya.
Selain itu, beredar isu di masyarakat bahwa korban sedang dalam kondisi hamil dan masih di dalami oleh pihaknya.
"Masih kami dalami, masih ada pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan," tandasnya.
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa oleh anggota keluarga pada Selasa (6/8) sekitar pukul 02.00 untuk dikebumikan di Lombok.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait