33 Siswa Smamda Sidoarjo Lolos PTN Jalur Undangan, 45% Lulusan Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Yoyok Agusta
Prosesi Wisuda Purna Siswa lulusan ke-45 Tahun Ajaran 2023/2024 yang diikuti 358 wisudawan dan wisudawati di Auditorium Smamda Kamis (10/5/2024).

SIDOARJO, iNews.id - Sebanyak 33 siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) meraih prestasi gemilang dengan lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur undangan.

Kabar membanggakan ini disampaikan dalam Wisuda Purna Siswa lulusan ke-45 Tahun Ajaran 2023/2024 yang diikuti 358 wisudawan dan wisudawati di Auditorium Smamda. Kamis (10/5) pagi.

Acara wisuda ini menandai berakhirnya masa pendidikan bagi para siswa Smamda angkatan ke-45. Di tengah kebahagiaan kelulusan, terselip rasa bangga atas prestasi yang diraih, salah satunya adalah pencapaian gemilang 33 siswa yang lolos PTN melalui jalur undangan.

Sekertaris Panitia Wisuda Smamda ke-45, Wanny Norma Zainudin, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi para siswa.

"Semua wisudawan dan wisudawati telah menyelesaikan pendidikan di Smamda dengan baik dan banyak prestasi yang diukir," tuturnya.

Ia berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjaga nama baik almamater Smamda dan terus berkarya dengan ilmu yang telah diperoleh.

"Semoga ilmu yang didapat berkah dan bermanfaat dunia dan akhirat," harap Zainudin.

Lebih lanjut, Zainudin mengungkapkan bahwa data masih terus dihimpun terkait jumlah siswa yang lolos PTN melalui jalur undangan.

"Saat ini kami masih menerima data 33 siswa yang masuk PTN dari jalur undangan," ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, tercatat hampir 45% lulusan Smamda Sidoarjo melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sisanya memilih untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan, bergabung dengan TNI Polri, atau langsung terjun ke dunia kerja.

Selain fokus pada persiapan ujian masuk perguruan tinggi, Smamda juga membekali siswanya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya industri kreatif.

"Karena SMA berbeda dengan SMK ya, mungkin dari skill kebahasaan seperti bahasa arab, Inggris dan Jepang yang selama ini menjadi fokus kami," pungkas Zainudin.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network